GOPOS.ID, POHUWATO – Berbagai cara dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Salah satunya menyediakan layanan pendidikan gratis.
Kebijakan pendidikan gratis ini berlaku pada keseluruhan jenjang pendidikan. Baik jenjang pendidikan formal, maupun pendidikan nonformal.
Terkait hal itu, Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga, mengajak kepada seluruh pemuda di Pohuwato yang putus sekolah untuk melanjutkan sekolah. Yaitu dengan memanfaatkan layanan pendidikan gratis tersebut.
“Untuk mendorong pemuda putus sekolah saya untuk kembali bersekolah, saya akan gratiskan mulai dari paket A, B, dan juga paket C,” ujar Syarif Mbuinga ketika menghadiri dialog tematik Forum Keserasian Sosial Masyarakat Madani, Kecamatan Popayato Barat, Kamis (9/1/2020). Dialog mengangkat tema “Melalui Keserasian Sosial Kita Jaga dan Rawat Kebhinekaan Bangsa Indonesia dalam Bingkai NKRI”.
Syarif Mbuinga menuturkan, dirinya selaku Pemerintah Daerah sangat mendorong para pemuda di Kecamatan Popayato untuk bisa melanjutkan pendidikan nonformal (pendidikan paket), bagi yang sudah putus sekolah. Oleh karena itu dirinya memprogramkan pendidikan paket tersebut, karena melihat masih banyak pemuda Pohuwato, khususnya di Kecamatan Popayato serumpun, yang putus sekolah.
“Lulusan SD itu kalau mau ke SMP, SMP mau ke SMA ada sekolah paket. Saya gratiskan, mau paket A, paket B dan paket C, silakan,” tutur Syarif.
Turut hadir dalam dialog Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi, Ketua Komisi II Iwan S Adam, Badan Anggaran (Banggar) Rizal T Pasuma, Dandim 1313 Pohuwato, Kabag Ops Polres Pohuwato, Kadis Pendidikan, Kadis PMD, Kadis Dispora, Camat Popayato Barat, Kapolsek Popayato Barat, Kades se-Kecamatan Popayato Barat, BPD se-Kecamatan Popayato, dan sejumlah pemuda se-Kecamatan Popayato Barat.(ramlan/gopos)