GOPOS.ID, MARISA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato terus berjuang untuk mendapat tambahan kuota pembangunan rumah bagi warga yang belum memiliki rumah. Langkah itu ditempuh Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa dengan menemui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi 1, Kamis (21/10/2021).
Suharsi Igirisa yang didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Anwar Sadat, menemui Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi 1, Recky W. Lahope, S.T., M.T, untuk menyerahkan proposal terkait pembangunan rumah susun para medis, pembangunan baru rumah komunitas, bantuan PSU rumah sehat komunal dan BSPS.
Suharsi Igrisa berharap, proposal yang diserahkan bisa beroleh respon baik dari Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sulawesi, karena apa yang ada dalam proposal tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan para medis. Apalagi di Pohuwato sudah ada dua rumah sakit yakni RSUD Bumi Panua dan rumah sakit Pratama di Kecamatan Lemito.
“Saat ini telah dilaksanakan pembangunan rumah khusus lansia di Desa Botubilotahu sejumlah 25 unit. Kemudian pembangunan rumah khusus berpenghasilan rendah 50 unit di Desa Bumbulan,” ucap Suharsi.
“Terkait lahan, Pemda sudah sangat siap dengan lahan apabila usulan dalam proposal ini terealisasi,” imbuh mantan anggota DPRD Provinsi Gorontalo itu.
Kepala Balai P2P Sulawesi 1, Recky W. Lahope yang didampingi Kasie Wilayah 2, Nur Ali, ST, menyampaikan akan menindaklanjuti proposal yang disampaikan Pemkab Pohuwato.
“Alhamdulillah Pohuwato siap dengan lahan. Kami sangat mengapresiasi. Rencananya juga minggu depan kami akan mengunjungi Pohuwato untuk melihat sarana yang dibangun, dan melanjutkan verifikasi awal lokasi. Terutama melihat lahan yang disiapkan, karena biasa ketika ada bantuan lahannya tidak tersedia,” tuturnya.
Kadis Perkim, Anwar Sadat, menambahkan Pemkab Pohuwato masih gencar melakukan pembangunan penyediaan perumahan bagi masyarakat termasuk rusun para medis, karena saat ini dua rumah sakit berada di pohuwato.
“Kaitan dengan lahan tentu sudah disiapkan di beberapa kecamatan, sehingga ketika ada pembangunan rumah bantuan dari pemerintah kami sudah siap dengan lahannya,” terang Anwar.(mahmud/gopos)