GOPOS.ID, KWANDANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara terpaksa mengambil kebijakan memulangkan 24 tenaga kerja asal Provinsi Jawa Barat, dan Banten. Para tenaga kerja asal Jabar dan Banten itu diketahui hendak bekerja di lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Desa Tanjung Karang, Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorut.
Informasi yang diperoleh gopos.id, pemulangan 24 tenaga kerja itu dilakukan setelah Pemkab Gorut berkoordinasi dengan pihak PLTU Tanjung Karang. Saat itu diperoleh informasi bila ke-24 tenaga kerja yang baru tiba itu, bukan terikat kontrak dengan pengelola PLTU. Melaikan dengan pihak perusahaan yang melakukan pekerjaan di PLTU Tanjung Karang.
Berdasarkan hasil koordinasi itu, Pemkab Gorut mengambil kebijakan untuk memulangkan tenaga kerja asal Jabar dan Banten. Langkah itu dilakukan sebagai upaya pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19).
“Sebagaimana diketahui kedua daerah itu (Jabar dan Banten) masuk dalam zona merah Covid-19. Oleh karena itu kita mengambil kebijakan untuk memulangkan mereka ke daerah asal,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Gorut, Ridwan Yasin.
Menurut Ridwan Yasin, hasil pemantauan di lapangan, para tenaga kerja tersebut sudah menempati rumah penduduk.
Lebih lanjut Ridwan mengatakan, kedatangan 24 tenaga kerja itu sempat menjadi diskusi antara Pemerintah Daerah, Provinsi dan jajaran Polres Gorut.
“Akhirnya Bapak Bupati Gorontalo Utara, saja mengambil keputusan memulangkan tenaga kerja ini ke daerah masing masing. Sebab akan menjadi kekhawatiran kita bersama, takutnya ini akan menjadi penyebaran virus dari daerah jona merah,” tegas Ridwan.
Mewakili Pemkab Gorut, Ridwan, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya harus memulangkan para pekerja mengingat kondisi saat ini masih emergency. Pemerintah Daerah berharap Pemerinatah Jawa Barat dan Banten dapat memaklumi atas keputusan pemerintah setempat.
“Adapun langkah-langkah pemulangan tenaga kerja ini sebagai wujud antisipasi Pemerintah Daerah dalam pencegahan wabah virus corona,” katanya.(isno/gopos)
Semoga bencana wabah ini segera usai