GOPOS.ID, LIMBOTO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Sulawesi Utara Gorontalo (BSG) untuk mengedukasi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di bidang keuangan, Selasa (1/10/2024).
Kali ini, Pemkab Gorontalo mengangkat tema “Waspada Aktivitas Keuangan Ilegal dan Judi Online” sebagai langkah preventif untuk mencegah ASN di Kabupaten Gorontalo akan maraknya transaksi keuangan ilegal dan praktik judi online.
Pada kesempatan itu, Pjs Bupati Gorontalo Syukri Botutihe menegaskan bahaya dari aktivitas keuangan ilegal dan judi online yang kian marak dan seiring dengan perkembangan teknologi.
“Aktivitas ilegal dan judi online ini sangat berbahaya bagi kita semua. Oleh karena itu, saya menyampaikan apresiasi kepada OJK atas inisiatif menyelenggarakan kegiatan ini, terutama bagi ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Gorontalo,” ujar Syukri.
Syukri menekankan pentingnya edukasi bagi ASN yang diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mencegah maraknya praktek keuangan ilegal di masyarakat. Syukri juga memastikan bahwa setelah kegiatan ini, sosialisasi akan dilakukan secara lebih masif hingga ke tingkat masyarakat.
“Praktek ilegal dan judi online sangat merugikan karena masyarakat mudah tergiur dengan berbagai tawaran fasilitas keuangan yang tidak jelas,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala OJK Sulutgomalut Robert HP Sianipar menjelaskan, kegiatan ini bertujuan melindungi konsumen dan masyarakat dari jebakan transaksi keuangan ilegal.
“Kami berharap masyarakat dan ASN memiliki pengetahuan yang cukup untuk melindungi diri dari tawaran investasi ilegal dan lebih teliti dalam melakukan transaksi keuangan,” ungkap Robert.(adm03gopos)