GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo memutuskan untuk membatalkan pelaksanaan salat Idulfitri berjemaah di lapangan atau mesjid di wilayah Kabupaten Gorontalo. Dengan begitu masyarakat diimbau untuk melaksanakan salat Idulfitri berjemaah di rumah masing-masing dengan keluarga inti.
Pembatalan salat berjemaah ini dilakukan Pemkab Gorontalo mengingat bertambahnya kasus pasien positif Covid-19 di Gorontalo.
“Tadinya saya sudah membuat surat edaran terkait pelaksanaan salat idulfitri secara berjamaah, tapi karena ada peningkatan kasus maka saya berharap kita bersabar saja dulu,” ucap Nelson, kamis (21/05/20).
Lebih lanjut ketua gugus tugas percepatan penangana Covid-19 Kabupaten Gorontalo ini juga mengungkapkan sudah melangsungkan rapat terbatas terkait peniadaan salat idulfitri berjamaah.
Nelson mengungkapkan, apabila terjadi penularan secara besar-besaran kapasitas rumah sakit belum memadai untuk menampung pasien. Oleh karena itu lebih baik untuk dilakukan pencegahan guna menekan laju penularan.
“Oleh karen itu saya mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan melangsungkan salat Idulfitri dari rumah,” ucap Nelson. (Abin/Gopos)