GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah kabupaten Bone Bolango (Pemkab Bonebol) mengambil sikap tegas terkait pengelolaan kawasan obyek wisata pemandian Lombongo.
Pemandian Lombongo tetap dalam penguasaan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.
Hal ini ditegaskan Bupati Bone Bolango Hamim Pou usai rapat terbatas bersama Wakil Bupati Bone Bolango Mohamad Kilat Wartabone. Serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, di ruang rapat Bupati Bonebol, Selasa (30/7/2019).
“Kita tetap berkomitmen dengan Lombongo,”tegas Bupati Hamim ketika ditanya soal sikap Pemkab Bone Bolango terkait pengelolaan kawasan obyek wisata alam Lombongo yang ada di Kecamatan Suwawa Tengah itu.
Baca juga : Lombongo, Bone Bolango Siap Jadi Wisata Kelas Dunia
Dijelaskan Bupati, obyek wisata pemandian Lombongo ini adalah milik aset Kabupaten Gorontalo. Nah, ketika Kabupaten Bone Bolango terbentuk, maka secara otomatis berdasarkan
Undang-Undang aset yang dimiliki Kabupaten Gorontalo yang ada di Kabupaten Bone Bolango itu diserahkan ke Kabupaten Bone Bolango untuk jadi aset Bonebol.
Hamim mengungkapkan, dari tahun ke tahun Pemkab Bone Bolango terus melakukan pembangunan. Ada bak mandi disitu dibangun oleh Camat Suwawa dulu saat dijabat oleh Arman Wartabone dan dilanjutkan pak Ahmad Hoesa Pakaya sebagai Bupati Gorontalo.
Kemudian dilanjutkan lagi pembangunan Lombongo itu oleh pak Ismet mile sebagai Bupati Bone Bolango waktu itu.
Bahkan hingga hari ini Pemkab Bone Bolango terus melakukan pembangunan di Lombongo. Dan itu tercatat sebagai aset yang yang terima dari Pemerintah Kabupaten Gorontalo sertaq tercatat sebagai aset kekayaan daerah resmi dibidang aset Pemkab Bonebol.
Baca juga : Rusli Ajak Investor Sari Ater Kembangkan Lombongo
“Karena itu, kalau hari ini ada sertifikat tentu kita mempertanyakan apakah pemandian Lombongo atau balai benih,”tegas Bupati Hamim Pou didampingi Wakil Bupati Mohamad Kilat Wartabone.