GOPOS.ID, MARISA – Pemerintah Kabupaten Pohuwato kembali mencari solusi mengenai sejumlah masalah di wilayah pertambangan emas Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato. Dalam rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pemkab Pohuwato membahas persoalan tali asih hingga akses jalan bagi penambang emas di Desa Hulawa, Senin (26/2/2024).
Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, mengakui pemerintah daerah (Pemda) terus memperhatikan apa yang menjadi persoalan masyarakat penambang, hingga saat ini penyelesaian pemberian tali asih bagi warga, selaku pemilik lokasi di pertambangan emas belum semuanya terealisasi. Sehingga kembali dibahas guna untuk mencari jalan keluarnya agar ini bisa selesai.
“Rapat ini guna mencari solusi penyelesaian pemberian tali asih yang belum terselesaikan segera terwujud, apabila ini sudah selesai, maka perusahaan akan masuk dengan konstruksinya, serta tidak ada lagi gangguan-gangguan dari masyarakat penambang,” ujar Saipul
Selanjutnya terkait jalan yang menuju ke lokasi tambang, kiranya perusahaan dapat memberikan jalan alternatif untuk mereka penambang, agar para penambang masuk ke wilayah di luar konsesi.
“Tambang Tomula itu di luar konsesi sehingga banyak warga yang beraktivitas di situ, paling tidak ada jalan alternatif yang diberikan kepada para penambang, di luar konsesi agar mereka (Penambang) bisa menuju ke sana,” ungkap Saipul
Dalam rapat itu juga Saipul Mbuinga, terus menekan bagaimana persoalan di wilayah pertambangan Buntulia, segera selesai sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Besar harapan kami persoalan ini bisa selesai tanpa ada yang dirugikan, terutama bagi pemilik lokasi segera terselesaikan pemberian tali asih, dan jalan para penambang menuju ke wilayah di luar konsesi disediakan,” tutup Saipul.(Yusuf/gopos)