GOPOS.ID, MARISA – Pani Gold Project (PGP) mengedepankan negosiasi soal pembayaran tali asih bagi penambang yang sudah mengajukan permohonan proposal memiliki lahan di wilayah konsesi PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS).
Hal itu disampaikan Direktur PT PETS, Boyke Abidin saat melakukan sosialisasi terkait pembayaran tali asih, yang turut dihadiri oleh Pj Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, Kapolda Gorontalo, dan Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad, Rabu (18/10/2023).
“Bagi masyarakat penambang tidak menyepakati besaran pembayaran, kita akan melakukan negosiasi awal, wawancara, interview. Kemudian naik ke atas membuktikan memiliki lahan, kalau memang terbukti, kita bayar tunai,” tegas Boyke.
Dia mengatakan, pembayaran tali asih akan mengedepankan tiga hal, yakni jujur, transparan dan adil, dan itu berlaku bagi perusahaan dan penambang.
“Pokoknya nanti lihat saja hasilnya, siapa yang menerima pembayaran dan siapa yang tidak menerima kita lakukan negosiasi lagi,” tutur Boyke.
Menurut dia, soal pembayaran lahan milik penambang akan dilakukan sesuai prosedur. Misalnya, satu lubang dihargai Rp1 miliar, itu tidak adil buat perusahaan.
“Tidak boleh dipelintir, biar itu menjadi wewenang antara perusahaan dan para penambang. Jadi itulah bahan negosiasi,” tutup Boyke.(Yusuf/Gopos)