GOPOS.ID, GORONTALO – Pelantikan tiga kepala daerah di Provinsi Gorontalo diusulkan berlangsung Luring atau tatap muka. Usulan tersebut dibahas dalam rapat yang berlangsung di kediaman pribadi Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Sabtu (20/2/2021).
“Pak asisten, tolong persiapkan rencana pelantikan tiga bupati dan wakil bupati terpilih. Tadi mereka bermohon untuk tetap dilantik secara langsung, bukan virtual. Coba kita buatkan dulu surat ke Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kemendagri untuk pelantikan ini,” buka Rusli.
Dikatakan Rusli, pelantikan secara tatap muka memungkinkan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pelantikan hanya dihadiri oleh bupati dan wakil bupati serta pejabat yang melantik.
“Jadi nanti surat ke Dirjen Otda isinya jangan minta petunjuk, tetapi mengusulkan saja permintaan dari daerah agar mereka tetap dilantik langsung di provinsi. Terkait protokol kesehatan tentu saja diperketat. Bahkan yang hadir dibatasi,” imbuhnya.
Usulan pelantikan langsung sifatnya tidak memaksa. Pihaknya menerima apakah usulan ini disetujui atau tidak oleh Kemendagri. Pihaknya hanya mempertimbangkan faktor sakralitas pelantikan bagi kepala daerah terpilih.
Sebagaimana diketahui, pada akhir tahun 2020 kemarin dilangsungkan pilkada di tiga daerah di Gorontalo yakni Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Pohuwato. Para bupati dan wakil bupati terpilih masing masing Nelson Pomalingo – Hendra Hemeto, Hamim Pou – Merlan Uloli serta Syaiful Mbuinga – Suharsi Igirisa. (rls/adm-01/gopos)