GOPOS.ID, LIMBOTO – Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo masih mendalami alasan YR alias Ude nekat membacok kedua mertuanya beserta iparnya di Desa Sidomukti, Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo. Pengakuan Ude, ia nekat menganiaya mertuanya menggunakan barang tajam (parang, red) lantaran kesal urusan rumah tangganya kerap dicampuri oleh mertuanya.
Pria berusia 29 tahun mengungkapkan, sikap mertuanya yang sering mencampuri urusan rumah tangannya membuat hubungan ia dan istrinya tak harmonis. Puncaknya dalam dua bulan terakhir, Ude harus berpisah dengan istrinya, NL.
“Pelaku mengaku kesal karena mertuanya sering ikut campur masalah rumah tangga antara pelaku dengan istrinya,” ungkap Kapolres Gorontalo, AKBP Ahmad Pardomuan, S.I.K., melalui Kasat Reskrim Polres Gorontalo, Iptu Agung Gumara Samosir.
Berita Terkait: Sadis, Menantu Bacok Mertua dan Ipar di Mootilango, Kabupaten Gorontalo, Satu Orang Tewas
Menurut Iptu Agung Gumara Samosir, Ude berdomisili di Kabupaten Boalemo. Sementara sang istri berada di berada di Desa Sidomukti, Kecamatan Mootilango. Meski begitu, Ude sering pulang dan menengok istrinya di rumah mertuanya.
“Saat kejadian istinya sedang tidak berada di rumah orang tuanya karena sedang berada di rumah saudaranya,” ungkap Iptu Agung Gumara Samosir.
Iptu Agung menjelaskan Polres Gorontalo masih melakukan pengembangan kasus ini. Sejumlah saksi masih dilakukan pemeriksaan. “Penyelidikan lebih lanjut masih sementara berlangsung,” tegas Iptu Agung Gumara Samosir.(putra/gopos)