No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Pejabat Gorontalo Pelaku Perjalanan Luar Daerah Harus di Swab Test

Admin by Admin
Kamis 10 September 2020
in Gorontalo, Headline
0
Pelaku perjalanan

Ilustrasi pelaku perjalanan. foto https://www.pexels.com/

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, GORONTALO – Angka covid-19 di Gorontalo masih sangat tinggi. Sampai saat ini belum ada daerah di provinsi Gorontalo yang masuk zona hijau. Bahkan Kota Gorontalo, sejak awal pandemi masuk ke Gorontalo, sampai saat ini masih dalam zona merah.

Dari data yang dirangkum gopos.id dari Satgas penanganan covid-19 provinsi Gorontalo, Kamis (10/9/2020) pukul 10.00 WITA. Total jumlah orang yang telah terpapar sudah sebanyak 2.241 orang, dengan kesembuhan sudah mencapai 1.947 orang, 61 orang meninggal dunia, dan 233 orang yang masih dalam perawatan.

Namun sangat disayangkan, angka pasien covid-19 di Gorontalo yang masih tinggi ini tak membuat pemangku kepentingan dan pejabat di Gorontalo prihatin.

Pasalnya, masih banyak dari mereka yang sering melakukan perjalanan dinas keluar daerah. Padahal daerah yang dikunjungi adalah zona merah. Salah satu yang paling sering dikunjungi pejabat di Gorontalo adalah DKI Jakarta yang notabenenya wilayah zona merah.

Bukan hanya zona merah, beberapa pekan terakhir ini jumlah kasus di DKI Jakarta terus mengalami kenaikan yang drastis. Bahkan, Rabu (9/9/2020) kemarin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengeluarkan kebijakan untuk kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. Sebab menurut Anies situasi wabah di Jakarta saat ini berada dalam kondisi darurat.

Baca Juga :  Festival Seni Budaya Betawi Gorontalo Ajang Promosi Budaya Daerah ke Tingkat Nasional

Situasi dari sering keluar masuknya pejabat Gorontalo di luar daerah berpotensi menjadi silent carrier (seseorang yang memiliki kemampuan membawa dan menyebarkan virus) Covid-19 kepada keluarga maupun masyarakat.

Untuk mengantisipasi itu, pejabat pelaku perjalanan dinas diharuskan untuk melakukan swab test. Sebab rapid test yang dilakukan bukan menjadi jaminan. Sebab pejabat tersebut bisa saja masuk dalam Orang Tanpa Gejalah (OTG) dengan hasil rapid non-reaktif.

Pegiat media sosial Gorontalo, Rollins Humonggio mengungkapkan bahwa jumlah kasus covid-19 di Gorontalo belum menunjukkan penurunan yang drastis.

Namun banyak pejabat, masyarakat di Gorontalo sering keluar daerah di wilayah-wilayah zona merah. Apalagi baginya, orang yang pernah terpapar covid-19 tidak berarti bisa kebal dari virus tersebut.

“Menurut saya berdasarkan literatur yang pernah dibaca, bahwa tidak ada yang menjamin orang bebas covid. Saya sempat membaca dua riset akan berulangnya virus dalam tubuh. Artinya kalau kita sudah pernah terjangkit dan kemudian negatif, ketemu orang positif bisa kambuh lagi,” ucapnya.

Baca Juga :  Bertambah 3 Orang, Pasien  Covid-19 di Gorontalo yang Sembuh Capai 2.887 Orang

Baca juga: Langgar Protokol, Pemerintah Bisa Diskualifikasi Calon Kepala Daerah

Bagi masyarakat maupun pejabat di Gorontalo yang sering-sering ke Jakarta, dikatakan Rollins bahwa mereka bisa saja menjadi carrier untuk menjemput virus tersebut. Apalagi setiap orang yang pulang dari perjalanan luar daerah, sangat jarang dilakukan swab test. Kebanyakan hanya mengandalkan rapid test yang akurasinya masih dipertanyakan.

“Di wilayah Jakarta sudah sangat rentan untuk menjemput virus. Seharusnya setiap orang yang baru dari daerah zona merah harusnya wajib untuk di Swab Test, bukan rapid. Karena metode untuk mengetahui kita positif atau tidak dengan covid-19 hanya dengan Swab Test,” lanjutnya.

Jika kondisi ini tidak diubah oleh pemangku kepentingan dan pejabat Gorontalo, maka besar kemungkinan akan sulit Gorontalo untuk terbebas dari Covid-19.

“Artinya kita kembali di awal pandemi. Yang sudah pernah reaktif jangan dipikir sudah bebas. Kita tinggal menunggu kebijakan untuk mengurangi aktivitas keluar daerah atau paling tidak, pejabat yang keluar daerah dan kembali ke Gorontalo harus wajib untuk di swab test,” tandasnya. (andi/gopos)

Tags: covid 19GorontaloGorontalo Corona
Previous Post

Peserta CPNS Positif Covid-19 Dipastikan Tetap Bisa Ujian SKB

Next Post

Warga Diingatkan Lagi Pakai Masker, Jika Tidak Denda Menanti

Related Posts

Dzikir dan Doa Bakal Warnai Haul Bapu Ju Panggola 14 Muharram 1447 H
Gorontalo

Dzikir dan Doa Bakal Warnai Haul Bapu Ju Panggola 14 Muharram 1447 H

Selasa 8 Juli 2025
Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah dan Berita Acara Serah Terima Barang Milik Negara (BMN) Oleh Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi dan Kepala BPJN Gorontalo, Elsa Putri Friandi. (Foto: Istimewa)
Gorontalo

Pemkab Gorontalo Terimah Hibah Aset Jalan dari Kementrian PUPR

Selasa 8 Juli 2025
Demo Supir Truk di Rumah Dinas Gubernur Gorontalo Ricuh
Gorontalo

Demo Supir Truk di Rumah Dinas Gubernur Gorontalo Ricuh

Selasa 8 Juli 2025
Fox Hotel Launching Gorontalo Fun Run dan City Food Fest 2025, Banyak Hadiah Menarik
Gorontalo

Fox Hotel Launching Gorontalo Fun Run dan City Food Fest 2025, Banyak Hadiah Menarik

Selasa 8 Juli 2025
Prof. Arten Mobonggi, Kandidat Rektor IAIN Gorontalo yang Sarat Pengalaman dan Prestasi
Gorontalo

Prof. Arten Mobonggi, Kandidat Rektor IAIN Gorontalo yang Sarat Pengalaman dan Prestasi

Senin 7 Juli 2025
Dirreskrimsus: Satpol PP Pakai Alat Setrum Terlalu Berlebihan
Gorontalo

Dirreskrimsus: Satpol PP Pakai Alat Setrum Terlalu Berlebihan

Senin 7 Juli 2025
Next Post
Pakai Masker

Warga Diingatkan Lagi Pakai Masker, Jika Tidak Denda Menanti

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Dugaan Penganiayaan oleh Oknum Anggota Satpol-PP: Korban Disetrum dan Dikeroyok

    Dugaan Penganiayaan oleh Oknum Anggota Satpol-PP: Korban Disetrum dan Dikeroyok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polisi yang Terlibat dalam Insiden di Kantor Satpol PP Bakal Ditindak Tegas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oknum Satpol-PP Kota Gorontalo Diduga Aniaya Polisi saat Razia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Naik Kuda, Kapolresta Gorontalo Kota Cetak Sejarah di HUT ke-79 Bhayangkara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Istri Tebas Lengan Suami Usai Pergoki Karaokean dengan LC

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.