GOPOS.ID, TILONGKABILA – Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, yang juga Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bone Bolango menerima penghargaan Gender Champion dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI.
Penghargaan itu, diserahkan oleh Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dan Kekerasan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Ciput Eka Purwianti pada kegiatan workshop Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) tingkat Kabupaten Bone Bolango tahun 2022, di Aula BPMP Provinsi Gorontalo, di Kecamatan Tilongkabila, Kamis (1/12/2022).
Gender Champion sendiri diberikan kepada pionir perempuan Bone Bolango yang telah memberikan kontribusi, dedikasi dan kiprahnya dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
“Penghargaan ini sesungguhnya diberikan, karena kepedulian kita terhadap perlindungan perempuan dan anak di wilayah Kabupaten Bone Bolango. Dimana Desa Ayula Selatan, Kecamatan Bulango Selatan merupakan desa yang mewakili itu, yaitu Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA),”ujar Wabup Merlan S. Uloli.
Dengan kiprah dari kegiatan-kegiatan maupun program ini, kata Merlan Uloli, ini yang membuat kita mendapat perhatian dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, makanya kita mendapat penghargaan itu.
“Tetapi sesungguhnya bagi saya penghargaan ini sesuatu beban. Artinya mempertahankan dan menunjukan bahwa benar-benar kita mendapatkan penghargaan itu seperti apa kepada publik,”kata Wakil Bupati perempuan pertama di Kabupaten Bone Bolango itu.
Untuk itu, lanjut dia, agar lintas sektor perlindungan perempuan dan anak ini terus digaungkan supaya jangan hanya kita mendapatkan penghargaan saja, kita tidak mau seperti itu. Tetapi bagaimana program itu bisa berdampak pada perempuan dan anak yang ada di desa di seluruh Kabupaten Bone Bolango.
“Kalau saat ini baru satu desa yang menjadi DRPPA, tentunya kedepan kita harapkan akan lebih banyak lagi desa ramah perempuan dan peduli anak, seiring dengan adanya penghargaan Gender Champion yang kita terima ini,”tandas Merlan.
Menurut mantan Kadis Dukcapil Kota Jayapura, Papua ini, peduli anak dan ramah terhadap perempuan ini sebenarnya budaya kita bangsa Indonesia. Agama kita juga mengajarkan bagaimana kita menghormati kepada orang tua, menghargai perempuan, kita ramah terhadap perempuan, apalagi terhadap anak.
“Apalagi kalau itu anak perempuan. Ini tentu menjadi PR yang harus kita membuktikan itu, dan harus bisa membuat banyak desa yang menjadi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Kabupaten Bone Bolango,”pungkas Merlan S. Uloli yang juga Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Bone Bolango itu. (Indra/Gopos)