GOPOS.ID, GORONTALO – Kepolisian Sektor (Polsek) Dungingi mengamankan 4 orang remaja. Mereka diamankan saat pelaksanaan operasi panah wayer yang dilaksanakan Polsek Dungingi, Jumat (1/11/2019) malam hingga Sabtu (2/11/2019) dini hari.
Keempat remaja yang diamankan itu yakni VJ (17) warga Jl. Beringin, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo; MEI (16) warga Kelurahan Tapa, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo; PT (16) warga Kelurahan Paguyaman, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo; serta IM (17) warga Kelurahan Tuladenggi, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo.
Identifikasi yang dilakukan Polsek Dungingi, salah seorang di antara 4 remaja itu masih berstatus siswa. Selain itu dua remaja merupakan mantan anggota grup Rohama (Rombongan Hantu Malam), serta seorang lagi merupakan anggota grup Panter (Pasukan Terminal Andalas). Polsek Dungingi juga menemukan kaos yang dikenakan salah seorang remaja mirip dengan kaos pelaku panah wayer di Kecamatan Dungingi.
Informasi yang diperoleh gopos.id, keempat remaja itu diamankan saat tim patroli Polsek Dungingi menyusuri tanggul Jl. Beringin, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo. Tim Patroli dipimpin Kapolsek Dungingi, Ipda Moh.Atmal Fauzi, bersama Kanit Reskrim Polsek Dungingi, Aipda Nahrawi Kelo, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tuladenggi, Bripka Martoni Pande, Anggota Unit Intel Polsek, Brigpol Firman Abdullah, dan Kepala SPK III Polsek Dungingi, Briptu Dermawan Sanda Kada.
Saat itu keempat remaja sedang nongkrong. Melihat kedatangan tim patroli, 4 remaja yang diketahui sudah mengkonsumi minuman keras (miras) itu langsung berlarian. Tim patroli Polsek Dungingi lalu mengejar dan mengamankan keempat remaja tersebut.
“Keempat remaja itu melarikan diri lantaran mengira tim patroli Polsek Dungingi adalah grup/geng Malaria dari wilayah Ayula, Bone Bolango,” ujar Kapolsek Dungingi, Ipda Moh.Atmal.
Baca juga: Polisi Tetapkan Tersangka Pelaku Panah Wayer
Lebih lanjut Ipda Moh.Atmal menjelaskan patroli dilakukan menyikapi keresahan masyarakat. Yakni adanya penembakan panah wayer yang dilakukan oleh orang/kelompok tak dikenal.
“Patroli ini dilakukan menyeluruh di wilayah Kecamatan Dungingi. Tujuannya agar keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kecamatan Dungingi senantiasa terjaga,” tutur Kapolsek Dungingi, yang juga penceramah kondang itu.
Sebelumnya, pelaksanaan patroli turut dilakukan Polsek Dungingi pada Kamis (31/10/2019) malam hingga Jumat (1/11/2019) dini hari. Patroli dilakukan di sejumlah wilayah yang menjadi keramaian dan pusat aktivitas masyarakat.
“Dari patroli yang kami lakukan, didapati remaja yang bergerombolan di kawasan pemukiman. Mereka menamakan diri Rohama (Roh Hantu Malam), dan Japot (jalur pot-pot). Selain itu ada pula anak-anak muda lagi yang asyik nongkrong di pinggiran jalan,” Kata Kapolsek Dungingi, Ipda Moh. Atmal Fauzi.
“Sekumpulan remaja yang ditemui itu kami langsung menindaki dengan memberikan arahan agar tidak melakukan hal-hal yang dapat menggangu kamtibmas,” tutur Atmal.
Menurutnya, patroli dilakukan untuk menekan angka kriminal yang kerap meresahkan warga selama ini. Baik teror panah wayer dan kejahatan lainnya.(isno/gopos)