GOPOS.ID, GORONTALO – Sejumlah organisasi mahasiswa dan pemuda Gorontalo menggelar aksi pemasangan 1.000 lilin hingga doa bersama terhadap suporter Aremania yang mejadi korban tragedi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu kemarin (1/10/2022).
Anggota Ruang Anak Muda, Jufriyanto Ahmad menyebut, aksi tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap 174 korban dari suporter Aremania yang meninggal dunia dan keluarga yang ditinggal.
“Selain doa dan pasang lilin. Kita juga ikut membacakan puisi serta musik,” ujar Jufri, Senin (3/10/2022).
Menurut Jufri, organisasi yang terlibat pada aksi tersebut yaitu Ruang Anak Muda, Sampul Belakang, Forum Pemuda Gorontalo dan Senat Mahasiswa Fakultas Hukum UNG.
Aksi tersebut juga dirangkaikan dengan penandatanganan petisi oleh pemuda Gorontalo sebagai aksi mengecam tindakan represif aparat serta penggunaan gas air mata.
“Kita membuat penandatanganan petisi oleh pemuda. Kita berharap agar tidak tidak terjadi di daerah,” ujarnya. (muhajir/gopos)