GOPOS.ID, GORONTALO – Satu lagi tempat wisata alam di Gorontalo yang mungkin cocok dijadikan sebagai referensi sobat lovers untuk liburan akhir pekan yang tenang.
Ya, namanya Pasambaya River Side, sebuah tempat yang menyuguhkan keindahan alam hijau dengan suara aliran sungai yang alami nan eksotis.
Pasambaya River Side terletak di Desa Modelidu, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Jaraknya kurang lebih 15 kilometer dari pusat Kota Gorontalo.
Dalam perjalanan menuju Pasambaya River Side, sobat lovers juga akan disambut dengan pegunungan yang menjulang tinggi dan pepohonan rindang yang menghasilkan udara yang segar.
Begitu tiba di Pasambaya River Side, rasa capek terbayarkan dengan suasana alam yang indah, asri nan segar serta jauh dari kebisingan, polusi atau hiruk pikuk kota.
Di Pasambaya River Side, sobat lovers yang ingin camping ground hanya cukup mengeluarkan uang tiket masuk sebesar Rp5.000 yang sudah include dengan biaya parkir, toilet dan listrik untuk charger handphone.
Bukan hanya itu, di tempat wisata itu juga menyediakan villa yang bisa disewa dengan harga Rp550 ribu pada weekday dan Rp750 ribu pada waktu weekend. Ada juga alat sound system yang bisa disewa Rp150 ribu.
Dalam villa, sobat lovers sudah bisa menikmati kamar tidur yang dilengkapi dengan fasilitas TV, AC, Wifi, toilet dan dapur yang minimalis dengan kapasitas maksimal 4 orang. Di Pasambaya River Side juga menyediakan alat camping dan outbound yang disewakan bagi pengunjung.
Bicara soal keamanan, pengelola menyediakan CCTV di tempat parkir dan wisata serta memastikan para pengunjung yang datang tidak membawa dan mengkonsumsi minuman keras di dalam lokasi wisata.
Pengelola juga memastikan bagi pengunjung yang ingin menginap di villa sudah berkeluarga, sedangkan yang ingin camping ground harus terpisah tenda antara laki-laki maupun perempuan. Selain itu, di tempat ini pula sudah disediakan musholla.
Mustafa Abdul Gani selaku pengelola wisata Pasambaya River Side mengungkapkan, ide membuka tempat wisata alam itu bermula dari teman-teman kantornya yang sering diajak berwisata ke tempat itu.
Menurut saran rekan-rekannya, tempat itu bagus untuk dikembangkan menjadi sebuah wisata unggulan di Gorontalo. Mustafa pun akhirnya membangun wisata dengan konsep camping ground yang menyajikan pesona alam.
“Nama Pasambaya sendiri itu muncul dari masyarakat sekitar yang memiliki arti pertemuan dua arus sungai yaitu Dulamayo dan Saiki,” ungkap Mustafa.
Ia pun berencana di tahun 2024 ini untuk terus mengembangkan tempat wisata dengan membuat sebuah café yang multifungsi dengan kapasitas 50 sampai 75 orang.(Indra/Gopos)