GOPOS.ID, GORONTALO – Pemerintah Kota Gorontalo berencana ingin merevitalisasi kawasan Objek Wisata Pantai Indah, Pohe.
Walikota Gorontalo, Marten Taha mengatakan bahwa kelurahan Pohe merupakan pusat aktivitas pariwisata Kota Gorontalo yang sangat menjual pada tempo dulu. Untuk itu, eksistensinya akan tetap digeliatkan, agar ikon Kota Gorontalo benar-benar hidup kembali.
“Kita akan kembalikan roh daripada pantai Indah Pohe yang merupakan pusat aktivitas pariwisata tempo dulu. Disitu ada historisnya sendiri. Punya pasir halus dan putih,” ujarnya.
Namun sekarang Pantai tersebut telah menjadi tempat untuk pemukiman yang tak layak. Guna pemantapan renovasi pantai tersebut, Pemkot Gorontalo rencananya akan memindahkan sebanyak 98 kepala keluarga (KK) yang berada di kelurahan Pohe. 98 KK tersebut akan ditempatkan di Rumah Susun Warga (Rusunawa) di Kelurahan Tenda yang dibangun Pemkota Gorontalo.
“Sehingga keindahan pantai itu tetap terjaga. Pemukiman yang ada disitu, kita bongkar semua. Kita pindahkan mereka di Rusunawa. Sehingga kawasan wisata itu dapat menghibur dan dapat dinikmati oleh warga yang datang ke sana,” tambahnya.
Menganggapi hal itu, Lurah Pohe, Hamid Habibie mengatakan telah menerima kebijakan ini dari Pemkot Gorontalo. Dirinya kini, masih melakukan pendataan kepada seluruh masyarakat kelurahan Pohe di 8 RT dan 4 RW.
“Kami masih sementara melakukan pendataan. Hal ini juga sudah menjadi pembicaraan di masyarakat. Tapi untuk kejelasan mekanismenya itu belum ada. Akan diadakan juga sosialisasi, kepada masyarakat secara terbuka. Siapa tau ada yang komplain dan lain sebagainya. Seperti pengalaman kami kemarin. Itu semua harus dipersiapkan dengan matang. Kita antisipasi adanya resiko-resiko penolakan. Insyaallah berjalan lancar,” tandasnya. (aldy/gopos)