GOPOS.ID, MARISA – Pemerintah Desa (Pemdes) se-Kabupaten Pohuwato diingatkan agar tak mengabaikan persoalan lingkungan. Terutama pengelolaan kebersihan dan sampah. Bila permasalahan lingkungan tak diatasi sejak dini maka akan menjadi permasalahan serius di kemudian hari.
Pentingnya perhatian pemerintah desa terhadap masalah kebersihan lingkungan menjadi salah satu topik yang mengemuka dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pohuwato 2021-2026 Bidang Ketertiban Umum, Rabu (28/7/2021). Rapat pembahasan dipimpin Anggota DPRD Pohuwato, Amran Anjulangi.
Menurut Amran Anjulangi, sejak dana desa digulirkan pada 7 tahun lalu, sangat minim gagasan yang digulirkan untuk mendukung percepatan pembangunan desa. Oleh karena itu tahun ini pihaknya berupaya mendukung pencapaian visi misi Bupati-Wakil Bupati Pohuwato agar lebih terfokus dalam membangun desa
“Dinas PMD harus memiliki jiwa dan manajemen leadership (kepemimpinan). Harus mampu melahirkan gagasan-gagasan baru,” kata Amran.
Lebih lanjut Amran Anjulangi menekankan pentingnya pengelolaan lingkungan, utamanya berkaitan dengan penanganan sampah. Manajemen penanganan sampah harus menjadi prioritas dalam kaitan perencanaan pembangunan daerah.
“Memang saat ini masalah sampah belum menjadi momok karena masih dianggap banyak lokasi yang bisa menjadi tempat pembangunan sampah. Tetapi bukan tidak mungkin 10 tahun ke depan, masalah sampah akan menjadi masalah besar dan sulit ditangani,” tutur Amran Anjulangi.
Amran juga turut menekankan agar setiap desa memiliki inovasi dalam mengangkat kesejahteraan masyarakat.
“Mempunyai konsep pemerintahan desa yang konkrit dan tidak monoton pada sistem lama,” tandasnya.(Mahmud/gopos)