GOPOS.ID, MARISA – Pani Gold Project ikut ambil bagian dalam upaya membangun generasi sehat di Bumi Panua lewat program peningkatan gizi bagi ibu hamil dan anak balita khususnya anak stunting di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato.
Dalam melaksanakan program ini, Pani Gold Project bekerjasama dengan Puskesmas Buntulia dan Posyandu Rambutan di Dusun Butato dan Dusun Kapali, Desa Hulawa agar kegiatan ini tepat sasaran. Menurut data yang diperoleh dari Puskesmas Buntulia, saat ini terdapat 19 ibu hamil yang bertempat tinggal di Desa Hulawa dan 5 anak dalam pemantauan karena stunting.
Siti Lawati berharap Pani Gold Project memberikan dukungan penuh untuk kegiatan Posyandu secara berkelanjutan, supaya gizi ibu hamil dan anak lebih terjaga dan jumlah warga yang kurang gizi menjadi berkurang.
Posyandu telah memiliki jadwal pemeriksaan ibu hamil dan anak-anak, yaitu pada tanggal 15 setiap bulan. Posyandu di dusun tetangga biasanya setiap tanggal 16 atau 17 setiap bulan.
“Jika ada keluhan kehamilan, warga bisa juga memeriksakan kehamilannya ke Puskesmas Buntulia mengingat di sana ada kelengkapan peralatan USG atau bisa juga ke tempat praktek dokter spesialis kandungan di Marisa,” katanya.
Ia menambahkan, prinsipnya Posyandu bertugas memantau kondisi ibu hamil dan anak setiap bulan, apakah mereka mengalami gizi buruk, kurang gizi atau memiliki kesehatan normal.
“Dari hasil pemeriksaan rutin setiap bulan itu, kami akan menyarankan perbaikan pola makan dan juga pemberian nutrisi tambahan,” tambahnya.
Sementara itu Suryani, Amd. Keb., Bidan Koordinator Puskesmas Buntulia, mengatakan program bantuan peningkatan gizi untuk ibu hamil dan anak stunting sangat bagus dan bisa mencegah terjadinya ibu hamil anemia dan kurang energi kronis (KEK) yang merupakan dua faktor utama sehingga terjadinya stunting.
“Bidan bisa meningkatkan kesehatan ibu hamil dan memantau keadaan ibu hamil lebih baik lagi, harapannya kegiatan ini bisa dilakukan secara rutin,” tandasnya.(Yusuf/gopos)