GOPOS.ID, GORONTALO – Kota Gorontalo memiliki peran strategis di Provinsi Gorontalo. Selain menjadi ibukota sekaligus pusat pemerintahan, Kota Gorontalo merupakan sentra perekonomian.
Posisi itu menempatkan Kota Gorontalo sebagai pusat aktivitas masyarakat dari berbagai wilayah. Tidak hanya dari wilayah kabupaten tetangga di Provinsi Gorontalo. Tetapi juga datang dari masyarakat yang berada di seputaran Teluk Tomini. Oleh karena itu pengembangan Kota Gorontalo ke depan tentunya harus mengarah pada upaya memperkuat potensi yang dimiliki Kota Gorontalo sebagai pusat bisnis.
“Kota Gorontalo merupakan tumpuan perekonomian dari sektor perdagangan dan jasa. Tidak hanya untuk masyarakat Gorontalo saja, tetapi juga daerah-daerah di kawasan Teluk Tomini. Seperti Bolaang Mongondow Selatan, Luwuk, maupun Parigi Moutong. Posisi dan peran strategis Kota Gorontalo ini terus bertahan sampai dengan saat ini,” ungkap Gunawan, warga Kota Gorontalo.
Pria yang berkecimpung di dunia bisnis ini mengakui bila arah kebijakan pengembangan Kota Gorontalo ke depan harus mampu meningkatkan peran strategis Kota Gorontalo sebagai pusat perekonomian di kawasan Teluk Tomini. Sebab hal tersebut memberikan efek langsung kepada perekonomian masyarakat di Kota Gorontalo.
“Mereka yang dari Bolsel, Luwuk maupun Parimo datang ke Gorontalo untuk belanja. Jadi penting ke depannya bagaimana kawasan dan pusat-pusat perdagangan di Kota Gorontalo itu ditata agar lebih baik, aksesnya lebih mudah, sarana transportasi mendukung,” urainya.
“Oleh karena itu peran Kota Gorontalo sebagai hub (penghubung) sekaligus trigger (penggerak) perekonomian di kawasan Teluk Tomini sangat penting untuk menjadi acuan dalam pengembangan Kota Gorontalo ke depan,” imbuh pria berkacamata itu.
Di singgung mengenai figur yang pantas memimpin kota Gorontalo? Gunawan dengan tegas mengatakan harus orang yang punya pemahaman dalam sektor perekonomian, khususnya dunia bisnis dan UMKM.
“Memang ada beberapa figur yang disebut-sebut. Tapi kalau saya bandingkan sepertinya Pak Haji Ramli (Ramli Anwar, red) lebih pantas karena punya pemahaman lebih di sektor bisnis. Apalagi dia lahir dari keluarga pebisnis yang memiliki andil penting terhadap perekonomian di Gorontalo,” tuturnya.
Terpisah Aminah salah seorang pelaku UMKM mengaku merindukan sosok pemimpin yang benar-benar memerhatikan sektor perekonomian. Terutama bagi masyarakat pelaku UMKM.
“Apalagi situasi sekarang ini, kami pelaku UMKM sangat merasakan dampak lesunya perekonomian di Kota Gorontalo,” tandasnya.(adm-02/gopos)