GOPOS.ID, LIMBOTO – Peristiwa pengeroyokan siswa di SMA Negeri 2 Limboto berbuntut panjang. Ayah korban, Gunawan Tayabu (40) resmi melaporkan peristiwa itu kepada pihak yang berwajib, Jumat (13/10/2023).
Gunawan mendatangi Unit IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gorontalo melaporkan terduga pelaku yang telah mengeroyok anaknya GAT (15), beberapa waktu lalu.
Usai melapor, kepada wartawan Gunawan mengatakan bahwa laporan yang dilakukannya itu untuk memberikan efek jera kepada para pelaku.
“Tujuan saya bukan untuk menyiksa atau apa, murni hanya untuk memberikan efek jera agar mereka tahu bahwa apa yang mereka lakukan itu salah,” kata Gunawan.
Pasca pengeroyokan, lanjut Gunawan, terdapat memar di bagian wajah anaknya. Tidak hanya itu, sampai dengan saat ini anaknya masih merasakan pusing akibat benturan di bagian kepala.
Sampai laporan itu dibuat, pihak keluarga terduga pelaku beberapa sudah ada yang mengunjungi anaknya saat di Rumah Sakit. Meskipun begitu, Gunawan mengaku belum ada pembicaraan khusus terkait upaya damai.
Sebelumnya, diberitakan bahwa GAT dikeroyok oleh lima orang kawan sekolahnya. Pengeroyokan tersebut bermula saat IK cemburu melihat kedekatan GAT dengan pacarnya.(Abin/Gopos)