GOPOS.ID, BLITAR – Pemerintah Kabupaten Blitar sudah mulai menyiapkan opsi belajar tatap muka setelah beberapa waktu lalu mengubah sistem pembelajaran dengan sistem daring di tengah penyebaran Covid-19. Rencanannya belajar mengajar akan dilaksanakan kembali pada 18 Agustus mendatang.
Bupati Blitar, Rijanto kepada awak media mengatakan bahwa kesiapan belajar tatap muka sangat penting. Untuk mempersiapkan apa saja prosedur yang harus ditetapkan sekolah, guna mencegah terjadinya klaster baru dari penyebaran Covid-19.
“Tujuannya agar ketika kegiatan belajar mengajar kembali dilaksanakan, para pelajar merasa aman dan nyaman,” tutur Rijanto ketika mengecek kesiapan sarana dan prasarana protokol kesehatan di sejumlah lingkungan SMA/SMK yang ada di Kabupaten Blitar, Kamis (13/8/2020).
Menurutnya bahwa proses belajar itu dilaksanakan kembali karena berdasarkan petunjuk teknis. Rencananya proses belajar mengajar tersebut bakal dibuka pada tanggal 18 Agustus 2020.
“Setiap kelasnya di isi atau diikuti sebanyak 25 persen dari jumlah pelajar setiap kelasnya. Namun, jika perkembangan penyebaran virus corona di Kabupaten Blitar membaik. Maka kuota bisa ditambah secara bertahap,” ulas Rijanto.
Ia menegaskan ada hal penting yang menjadi andil cukup besar ketika proses belajar mengajar itu berjalan. Yakni, penerapan protokoler kesehatan di segala aktivitas pembelajaran di sekolah, mulai masuk sampai pulang.
Sehingga, Bupati berharap para siswa siswi mentaati semua anjuran yang sudah ditentukan dan berdisiplin menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Patuhi protokol kesehatan selama beraktivitas. Pesan saya jaga kesehatan, olah raga yang cukup, makan makanan yang bergizi dan disiplin berprilaku PHBS,” pesan Rijanto yang juga bakal mencalonkan lagi di Pilkada 2020 bersama partai pengusung PDIP. (Jun/gopos)