GOPOS.ID, GORONTALO – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengajak masyarakatnya baik yang ada di perantauan maupun ASN serta warga di Kabupaten Gorontalo untuk tidak melakukan mudik lebaran di tahun ini.
Pasalnya pemerintah pusat telah mengeluarkan edaran larangan mudik lebaran Idul Fitri 1442H/2021M masyarakat agar mengikuti aturan pemerintah soal mudik.
Menurut Nelson kebiasaan masyarakat yang ada di perantau untuk kembali ke daerah masing-masing terjadi H-3 Idul Fitri.
Apalagi di Kabupaten Gorontalo seminggu setelah lebaran sering dibua acara Ketupatan. Sehingga membuat warga yang ada dari berbagai luar daerah datang ke Kabupaten Gorontalo untuk merayakan ketupatan tersebut.
“Mudik kebanyakan dilakukan oleh orang perkotaan. Sehingga berpeluang besar terjadi penyebaran Covid 19 di kota tersebut. Namun bukan berarti di desa tidak ada penyebaran Covid-19. Peluang itu tetap ada. Sehingga kita meminta kepada masyarakat perantauan yang ingin kembali ke Kabupaten Gorontalo untuk tidak datang dulu,” kata Nelson usai menjadi narasumber dalam Dialog “Gorontalo Menyapa” dengan Tema “Puasa di Massa Pandemi Covid–19 dan Siaga Bencana”, Senin (19/04/2021).
“Begitu pun ASN di lingkungan Pemkab yang merupakan perantau untuk jangan dulu mudik,”sambungnya.
Nelson berpendapat norma perilaku dalam bersalaman tidak harus secara langsung, tapi melalui virtual (IT) pun bisa dilakukan. Apalagi masih di masa pandemi Covid 19 seperti sekarang.
“Namun kita tetap akan terus melakukan sosialisasi. Terutama untuk vaksinasi. Kami mendorong agar lansia diutamakan untuk mendapatkan vaksinasi,” paparnya.
Terakhir Nelson berpesan agar masyarakat mengikuti, apa yang menjadi aturan pemerintah demi keselamatan semuanya.
“Maka dengan ini saya meminta agar seluruh masyarakat kita bersabar sampai dengan pandemi ini hilang dari bumi Gorontalo,” tandasnya. (Putra/Gopos)