GOPOS.ID, LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo meminta kepada koalisi Nelson Nelson Pomalingo dan Hendra Hemeto (NDH) tetap solid dalam membangun daerah.
Hal ini disampaikannya usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Pembicaraan Tingkat II Pengambilan Keputusan Ranperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD-P) Tahun 2022 Kabupaten Gorontalo, di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Gorontalo, Jumat malam (30/9/2022).
Ia menyesalkan atas apa yang dilakukan oleh Partai Golongan Karya (Golkar) yang tidak ikut melakukan pembahasan APBD-P untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Gorontalo.
“Sebab selama ini kami sepakat namanya NDH itu koalisi Golkar dan PPP,” ungkapnya diwawancarai awak media usai kegiatan.
Menurutnya, naif jika seorang Wakil Bupati duduk di pemerintahan namun Golkar sendiri tak membahas itu. Jadi sepertinya Golkar tidak menginginkan ada Wakil Bupati.
“Mestinya bagian dari pemerintahan harus hadir,” ujar Nelson.
Kata dia, jika ada hal yang kurang dibahas di dalam atau jika ada problem diluar dari pada itu harus di sendirikan dan mari bersama membahas APBD-P yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Kenapa dibutuhkan?, karena adanya bencana alam, BBM naik, kemudian beberapa anggaran untuk masyarakat,” tegasnya.
Kata Nelson, ia sebelumnya telah meminta kepada Golkar untuk hadir di pembahasan tersebut. Wakil Bupati Gorontalo Hendra S Hemeto juga harusnya mengetahui hal tersebut yang mana pembahasan ini untuk kebutuhan masyarakat.
“Saya berharap Golkar jagalah koalisi ini, karena kita sudah dipercaya oleh rakyat,” kata dia.
Baca Juga: Tiga Kali Diskorsing, Perubahan APBD Kabupaten Gorontalo Disahkan
Terakhir ia menyampaikan, agar Golkar dan PPP tetap harus bertahan dan tidak bubar demi kepentingan masyarakat Kabupaten Gorontalo.Â
“Kalau saya hari ini konsentrasi dalam membangun daerah,” tandasnya. (Putra/Gopos)