GOPOS.ID, GORONTALO – Masyarakat Kota Gorontalo yang tertimpa bencana banjir, mulai meninggalkan tempat pengungsian yang disediakan oleh pemerintah Kota maupun Provinsi Gorontalo.
Tempat pengungsian yang berlokasi di Bele Li Mbui dan Aula Kantor Walikota, dari pantauan gopos.id mulai ditinggalkan warga, sebab melihat situasi yang memungkinkan untuk mulai membersihkan rumah dari sisa-sisa bencana.
Tempat pengungsian itu mulai ditinggalkan sejak pagi tadi. Sementara yang masih tetap tinggal adalah anak-anak dan para ibu-ibu lanjut usia.
“Suasana sudah memungkinkan untuk kembali ke rumah. Seperti biasanya, kami membersihkan lantai yang penuh becek. Dan mulai menjemur berbagai perabot rumah yang basah. Karena matahari cukup terik,” ungkap salah satu masyarakat Kelurahan Kampung Bugis, Rinaldy kepada Gopos.id, Sabtu (4/7/2020).
“Kami juga butuh bantuan tenaga, untuk membersihkan sisa banjir di jalanan,” tambahnya.
Pihak Basarnas Gorontalo juga telah berhasil mengevakuasi masyarakat yang terjebak banjir sejak tadi malam, hingga pagi tadi.
“Proses evakuasi di kelurahan-kelurahan yang terdampak banjir, selesai kita laksanakan lada pukul 04.00 Wita dini hari. Semua warga yang dievakuasi dalam keadaan selamat. Setelah selesai, kami langsung kembali,” ungkap Kepala Basarnas Gorontalo, Djefri Mewo. (Aldy/gopos)