GOPOS.ID KOTA GORONTALO – Pemerintah saat ini sedang menyosialisasikannya penggunaan kompor listrik untuk menggantikan kompor gas elpiji. Terkait hal tersebut, Anggota Legislatif (Aleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Muksin Brekat, menilai kompor listrik belum sepenuhnya bisa digunakan dan cocok untuk masyarakat Kota Gorontalo.
Muksin mengungkapkan penggunakan kompor listrik masih dalam tahap sosialisasi dan uji coba di beberapa wilayah pulau jawa. Upaya pengalihan tersebut dinilai bisa menugrangi krisis ekonomi dimasa mendatang. Harga Enceran Tertinggi (HET) gas LPG di daerah kadang kala tidak stabil. Menurut Anggota komisi B ini usulan pemerintah bisa mengurangi kelangkaan LPG ukuran 3 KG tidak salah, namun tidak bisa dipaksakan.
“Kadang kala elpiji ukuran 3 KG sulit ditemukan. Kalau kompor listrik bisa langsung digunakan. Tapi ini menurut saya belum sepenuhnya cocok untuk masyarakat, apalagi masyarakat dengan pendapatan menengah ke bawah,” Kata Muksin, Rabu (28/9/2022).
Politisi Partai Demokrat ini melanjutkan tidak semua masyarakat Kota Gorontalo bisa menggunakan kompor listrik. Menurutnya, hanya masyarakat berpendapatan tinggi. Selain itu jika dipaksakan, maka akan menimbulkan masalah baru. Masyarakat dengan pendapatan ekonomi menengah ke bawah akan semakin kesulitan.
“Kompor lisrik itu menawarkan kemudahan dan praktis, tapi itu untuk yang punya penghasilan di atas. Jika dipaksakan untuk semua kalangan, maka menurut saya itu akan jadi masalah baru bagi masyarakat “pungkasnya.(Sari/gopos)