GOPOS.ID, BANGGAI – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (BEM UNG) laksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam bentuk program Pos Insklusif Desa (PIK-Des). Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Jaya Bakti Kabupaten Banggai dengan mengusung tema ‘Teluk Tomini sebagai wajah Indonesia: mewujudkan masyarakat sehat sejahtera melalui implementasi aktivitas perekonomian berkelanjutan’.
Presiden BEM UNG Dea Rahmawati Hasan mengungkapkan bahwa program PIK DES ini merupakan salah satu program unggulan BEM UNG dan juga selaras dalam mendukung misi dari Rektor UNG yang dimana untuk mengembangkan kawasan teluk tomini dan juga mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif.
“Kegiatan PIK DES merupakan salah satu kegiatan unggulan dari BEM UNG 2022 karena kami ingin menyebarkan kebermanfaatan bagi masyarkat Desa dan hal ini pula dilakukan karena selaras dengan misi Rektor UNG dalam mengambangkan kawasan teluk tomini dan mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif, melakukan penyebarluasan serta penerapan hasil-hasil penelitian untuk menunjang pembangunan daerah dan nasional dalam rangka mengurangi angka kemiskinan dan ketimpangan” ujar Dea saat pembukaan kegiatan PIK-Desa, Kamis (21/07/2022).
Menurut Dea, kegiatan PIK DES ini akan diakhiri dengan penandatanganan kerja sama atau MoU untuk menjadikan Desa Jaya Bakti sebagai Desa Binaan dari BEM UNG dengan harapan Desa Jayabakti bisa menjadi tempat pengabdian dan penelitian.
“Pos Insklusif Desa merupakan kegiatan yang kami rancang untuk kebermanfaatan banyak orang, olehnya diakhir kegiatan, kami akan lakukan penandatangan MoU bersama pemerintah setempat untuk menjadikan Desa Jaya Bakti sebagai Desa binaan dari BEM UNG, karena kami berharap Desa ini dapat menjadi tempat pengabdian dan penelitian bagi banyak orang,” ujarnya.
Baca juga: Eduart Wolok Lantik Pejabat Baru Kepala Biro Umum dan Keuangan UNG
Mentri Desa BEM UNG juga Ketua panitia PIK-DES, Risky Yusuf menjelaskan, kegiatan ini memiliki empat kegiatan yang digagas dan kegiatan ini bekerja sama dengan Organisasi Kemahasiswa dan Organisasi Daerah.
Kegiatan PIK DES meenggagas empat kegiatan yaitu penyuluhan konservasi sumber daya perairan, sosialisasi dan peresmian alat pengering ikan, sosialisasi pencegahan stunting, dan medical check up.
“Kegiatan ini pula bekerja dengan beberapa Organisasi Kemahasiswa dan Kedaerahan diantaranya ada HMJ Manajemen Sumber Daya Perairan, HMJ Kesehatan Masyarakat, HMJ Keperawatan, Paguyuban IMIKB dan Paguyuban HPMI-KP yang turut terlebat dalam kegiatan,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jayabakti, Hasan berharap, program PIK Desa oleh Mahasiswa UNG ini bisa terlaksana dengan baik. Mengingat Desa Jayabakti memiliki potensi yang cukup tinggi.
“Baik dari potensi pariwisata dan juga penghasilan mata pencarian masyarakat lokal sebagai nelayan. Kami juga berterima kasih kepada Pihak UNG melalui program BEM SOLUTIF UNG yang selalu menjadikan desa jayabakti sebagai desa binaan dan pusat penelitian serta pengembangan teluk tomini,” ujar Hasan. (muhajir/gopos)