GOPOS.ID, LIMBOTO – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekrf), Sandiaga Salahudin Uno, membuka pelaksanaan Ramadan Fair UMKM yang digelar Pemerintah Kabupaten Gorontalo di area foodcourt Limboto, Sabtu (25/3/2023).
Pada kesempatan tersebut, Sandiaga menyampaikan bila tahun 2023 dan 2024 yang merupakan tahun politik merupakan momentum bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sebab pada tahun politik, banyak kebutuhan yang bersentuhan langsung dengan produk UMKM.
“Geliat di tahun politik bukan melemahkan situasi, tetapi justru menguatkan ekonomi dari para UMKM. Contohnya akan banyak pesanan kaus (baju partai) dari para calon kepala daerah maupun calon legislatif, yang bisa dimanfaatkan oleh UMKM,” sebut Sandiaga Uno.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo Gelar Ramadhan Fair UMKM Dan Di Resmikan Langsung Oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno di Area Foodcourt Limboto, Sabtu (25/3/2023).
Pun demikian pada saat Ramadan. Menurut Sandiaga, bulan suci Ramadhan banyak ritual atau kebiasaan-kebiasaan yang justru mendorong UMKM.
“Target kita ada 4,4 juta lapangan kerja yang ingin kita ciptakan di tahun 2024. Di tahun 2024 itu juga akan anda pemilu serentak. Nah bagaimana dengan UMKM? Ini adalah kesempatan emas para pelaku UMKM. Saya mendorong UMKM Gorontalo untuk menjemput bola,” ungkap Sandiaga Uno.
Pembukaan ramadan fair UMKM 2023 Bupati Gorontalo dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo (Kabgor), Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Forkopimda Provinsi Gorontalo, Ketua DPRD Kabgor, Ketua TP-PKK Kabgor, Kapolres Gorontalo serta tamu undangan lainnya.
Program Ramadan Fair 2023 merupakan salah satu terobosan milik Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang menghadirkan pelaku UMKM se-Kabupaten Gorontalo. Dalam kegiatan itu sebanyak seratus pedagang UMKM menerima sertifikat hak atas tanah secara gratis dari Bupati Kabupaten Gorontalo.
Bupati Nelson menyampaikan, Ramadan Fair 2023 ini dalam rangka bulan suci Ramadhan tentunya kebutuhan-kebutuhan masyarakat begitu banyak
“Karena disini menyediakan berbagai macam produk UMKM, antara lain pakaian, makanan dan lain-lain ada disini,” kata Nelson
Nelson mengatakan, Ramadhan Fair ini menggairahkan kembali ekonomi saat ini menjadi problem, dengan kolaborasi minta sektor berupa perbankan, BPN juga untuk sertifikat UMKM dan termasuk juga BPJS tenaga kerjaan
“Serta mengendalikan distribusi kebutuhan bahan pokok masyarakat sebagai bagian dari upaya menekan inflasi daerah,” ujarnya.(dela/gopos)