GOPOS.ID, GORONTALO – Badan Metrologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Gorontalo memberikan himbauan kepada masyarakat pesisir Provinsi Gorontalo untuk mewaspadai adanya gelombang tinggi baik yang sudah terjadi di beberapa hari sebelumnya dan yang akan datang.
Begitulah yang disampaikan oleh Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Djalaludin Gorontalo, Forecaster On Duty, Arimi Pratiwi Gani saat dikonfirmasi gopos.id melalui sambungan telepon, Rabu (8/12/2021).
“Banjir pesisir atau banjir ROB yang terjadi saat ini merupakan banjir yang disebabkan oleh kenaikan muka air laut sehingga menggenangi daratan,” ungkapnya.
Pratiwi mengatakan, hal ini biasanya disebabkan oleh fase bulan baru yang bersaman dengan fenomena jarak terdekat bulan kebumi sehingga menyebabkan peningkatan gelombang laut yang terjadi beberapa hari lalu dengan gelombang yang cukup tinggi.
“Untuk wilayah Gorontalo memang kami telah warning beberapa hari kemarin dari 6-9 Desember nanti,” katanya.
“Tinggi gelombang bisa mencapai 8 meter,” imbuhnya.
Dirinya menuturkan, untuk fenomena ini diprediksi dapat terjadi lagi sebab masih adanya gangguan global yakni terjadi siklon tropis yang menyebabkan biasa terjadi gelombang tinggi, Tak hanya itu saja mengingat fenomena La Nina masih ada hingga awal tahun 2021.
“Tapi untuk warningnya sampai tanggal 9 Desember, Jika terpantau lagi, pasti langsung kami sebarkan untuk masyarakat,” tutur Pratiwi.
Terakhir dirinya mengimbau pada masyarakat agar terus waspada dan siaga serta tetap mengupdate kejadian pasang maksimal air laut di BMKG. (Putra/Gopos)