GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Ribuan massa demonstrasi menolak pengesahan Omnibus Law, Undang-undang Cipta Kerja di Bundaran Tugu Saronde, Kota Gorontalo, menyebut DPR merupakan “Dewan Pengkhianat Rakyat”.
Sebutan itu disampaikan sebagai bentuk kekecewaan atas sikap DPR yang mengesahkan Omnibus Law, UU Cipta Kerja. Padahal aspirasi masyarakat di berbagai daerah menolak UU tersebut.
Pantauan gopos.id, massa aksi mulai berkumpul selepas salat Jumat atau pukul 13.00 Wita. Aksi massa diawali dengan penyampaian orasi oleh beberapa orator.
Secara bergantian Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari masing-masing universitas serukan bahwa DPR adalah wakil rakyat yang sudah menghianat kepada rakyat.
Massa menilai, kebijakan yang diambil oleh elit-elit politik hanyalah menyusahkan masyarakat. Itu setelah disahkan Undang-undang Cipta Karya.
Selain itu massa juga menilai keterwakilan DPR dari Gorontalo sangat tidak berpihak kepada rakyat, karena sudah ikut menyetujui pengesahan UU Cipta Kerja. Sampai berita ini dilansir massa aksi berada berlanjut. Pihak keamanan dari unsur TNI-Polri masih berjaga-jaga di seputaran Bundaran Tugu Saronde. (isno/pras/ilham/ramlan/gopos)