GOPOS.ID, GORONTALO – Pembangunan masjid kampus 2 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, mulai dilaksanakan. Kegiatan pembangunan diawali peletakan batu pertama oleh Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, Dr. Lahaji Haedar, M.Ag bersama Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo, yang juga Keta Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Gorontalo, Senin (11/10/2021).
Pembangunan masjid yang dibanderol senilai Rp3,673 miliar ini diinisiasi dari swadaya civitas akademik IAIN Sultan Amai Gorontalo, serta donasi dari berbagai sumber di masyarakat yang tidak mengikat.
Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, Dr. Lahaji Haedar, mengungkapkan pihaknya sudah memulai pembangunan Masjid di Kampus 1 yang hanya dilaksanakan selama kurang lebih 1 tahun. Selanjutnya tahun ini dilaksanakan pembangunan masjid kampus 2 IAIN Sultan Amai Gorontalo di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
“Masjid kampus 2 IAIN Sultan Amai Gorontalo ini dibangun dengan harapan dapat menjadi pusat kajian islam dan dakwah di Gorontalo. Pembangunan masjid dilaksanakan dengan konsep mempertahankan kontur alam (nature friendly), sehingga nanti kita berharap ini bisa menjadi pusat tamadun, tunjuk ajar, pembinaan akhlak dan khazanah intelektual Islam,” tutur Lahaji.
Lahaji menambahkan, sesuai perencanaan, bangunan masjid ini akan digunakan pada 2023. “Diharapkan masjid ini sebagai sarana tempat ibadah bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa, dosen, tenaga pendidik dan masyarakat sekitar,” imbuh Lahaji.
Baca juga: Pohuwato Jalin Kerja Sama dengan IAIN Gorontalo
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, menyambut baik pembangunan masjid di kampus 2 IAIN Sultan Amai Gorontalo. Ia mengajak civitas akademika menyukseskan dan menyelesaikan pembangunan ini sebagai bentuk tanggungjawab bersama.
“Membangun sarana ibadah ini tidak cukup dengan mimpi akan tetapi harus punya keberanian. Membangun sarana ibadah ini tidak hanya tanggung jawab kampus, tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujar Nelson Pomalingo.
Pada kesempatan tersebut, Nelson turut menyerahkan buku kumpulan khutbah dari Dewan Masjid Indonesia (DMI). Nelson berjanji memberikan dukungan secara pribadi kepada Panitia Pembangunan melalui donasi 100 kantong semen untuk pembangunan masjid.
“Diharapkan keberadaan masjid ini dapat membantu Program Pemerintah dalam mewujudkan Limboto sebagai Kota Pendidikan,” kata Nelson.
Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Kampus 2 IAIN Sultan Amai Gorontalo turut dihadiri unsur pimpinan IAIN tingkat Institut hingga Fakultas. Peletekan batu pertama diharapkan menjadi spirit dalam mewujudkan pembangunan masjid di Kampus 2 Limboto.(hasan/gopos)