GOPOS.ID, BONEBOLANGO – Kepala Desa serentak di Kabupaten Bone Bolango yang akan berlangsung 13 November 2019 mendatang dipastikan akan berlangsung sengit.
Para calon kepala desa, saling mengusung gagasan demi membawa desa di wilayahnya menjadi desa yang mandiri serta dapat meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat. Program yang dituangkan dalam visi-misi pun siap dijual hingga massa bakti 2019-2025.
Seperti misalnya, Marten Hasanudin Saleh (MHS). Calon kepala desa Uabanga Kecamatan Bone Pantai ini memiliki visi ‘Bersehati’. Visi ini akronim dengan Berwibawa, Empati, Religius, Sehat, Edukatif, Harmonis, Aman, Transparan, dan Inovatif.
“Jika kelak diberikan amanah dan tanggung jawab. Saya siap mengabdi untuk masyarakat Desa Uabanga menuju perubahan,” kata Marten Hasanudin Saleh saat ditemui awak media disela-sela persipan dirinya bertarung dipilkades, Jumat (1/11/19).
Sosok Marten Hasanudin Saleh tak bisa diragukan lagi dalam pemerintahan. Pasalnya, lelaki kelahiran 9 Desember 1979 tersebut telah banyak berkecimpun bidang pemerintahan. Dirinya pernah menjabat sebagai sekertaris desa Uabanga sebelum menjadi seorang abdi negara hingga terangkat menjadi ASN pada tahun 2007 silam.
“Dengan majunya saya sebagai calon kepala desa ini semata-mata pengabdian untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat ke arah lebih baik,”sambungnya.
Baca juga: Rusli Bangun Pemakaman Umum KKIG di Manado
Tekadnya ini sangatlah beralasan sesuai misinya. Pertama, mencipatakan pemerintahan yang lebih baik (Good Gevernance) berdasarkan demokrasi, trasparansi, berkeadilan, serta mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. Kedua, meningkatkan pembangunan dibidang keagamaan, sosial, budaya berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal desa.
Ketiga, meningkatkan pembangunan infrastruktur desa guna mengembangkan sumber daya alam yang mendukung perekonomian masyarakat.
Keempat, meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan dibidang kesehatan untuk mendorong kesejahteraan masyarakat agar dapat memiliki harapan hidup yang lebih baik.
Kelima, meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan dibidang pendidikan untuk mendorong meningkatnya kualitas sumber daya manusia agar memiliki kesadaran dan daya saing melalui pendidikan dasar, agama, sosial budaya, olah raga dan kesenian.
Keenam, meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan dibidang ekonomi, guna pertumbuhan dan perkembangan usaha masyarakat dibidang perikanan, pertanian, peternakan, UMKM, baik melalui usaha masyarakat lansung maupun melalui Bumdes.
“Mohon doa dan dukungan khusunya bagi masyarakat Desa Uabanga, Jalipata. Ayo Menuju Perubahan,” tandas Marten. (adm-01/adv/gopos)