GOPOS.ID, GORONTALO – Tradisi malam pasang lampu, atau lebih dikenal tumbulotohe, selalu menarik untuk disaksikan pada bulan suci Ramadhan. Sebanyak 8.000 lampu botol menghiasi hamparan lahan sawah seluas 3 hektar di Jl. Arif Rahman Hakim, Kelurahan Dulalowo Timur, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, Senin (18/4/2023).
Lampu-lampu botol dengan bahan bakar minyak tanah, sudah jauh-jauh hari dipasang oleh warga Kelurahan Dulalowo Timur, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Selanjutnya akan dibiarkan menyala setiap malamnya hingga menjelang Idulfitri.
“Persiapan ini sudah kita mulai sejak 4 hari puasa,” kata Burhan Toloe, Ketua Panitia.
Persiapan pemasangan lampu melibatkan 50 orang yang terdiri dari anak-anak, pemuda setempat, remaja masjid. Untuk saat ini lampu yang terpasang baru 8.000 botol, jika ada tambahan biaya pihaknya akan menyiapkan 4.000 lampu botol lagi.
“Sebelumnya kita sudah merencanakan akan memasang 12.000 lampu botol, cuman saat ini kendalanya biaya. Kalau ada ketambahan biaya insya Allah kita akan tambah,” jelas Burhan.
Lampu-lampu botol tersebut akan dibiarkan menyala selama 7 hari. Namun saat ini Burhan sudah mulai sudah mulai resah mengingat pasokan minyak tanah sebagai bahan bakar sudah semakin menipis.
“Kendalanya cuma minyak. Selebihnya untuk biaya kami dapat bantuan dari M-150, juga uluran tangan dari bapak Rivai Bukusu. Kami berharap ada bantuan dana untuk membeli bahan bakar karena pasokan ini hanya untuk dua malam saja,” pungkasnya.(Sari/gopos)