GOPOS.ID, KOTA – Mahasiswa Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mengambang hand sanitizer atau cairan pembunuh kuman. Uniknya bio hand sanitizer yang dikembangkan berbahan dasar kulit udang.
Melalui Program Technopreneurship, Anggun Sasmita dan teman-teman Jurusan Kimia mengembangkan produk ini. Hal ini didorong keterbatasan hand sanitizer yang diperjual belikan sementara permintaan masyarakat sangat tinggi akibat wabah virus corona.
Menurut Anggun, bahan dasar hand sanitizer ini adalah limbah kulit udang windu yang diyakini memiliki khasiat sebagai antibakteri.
“Bio hand sanitizer ini adalah jenis hand sanitizer yang dibuat dengan bahan dasar atau bahan utamanya adalah limbah kulit udang windu yang telah melalui beberapa tahapan (proses) kimia hingga menjadi kitosan,” ungkap Anggung, Selasa (17/3/2020).
Anggun menjelaskan bio hand sanitizer kitosan ini telah diuji antibakterinya menggunakan bakteri e.coli dan sthapylococus aures dengan masing-masing zona hambatnya sebesar 8.30 mm dan 8.32 mm.
Sehingga kekuatan antibakteri dari produk yang dikembangkan mahasiswa kimia ini tergolong kuat menurut Anggun.
“Dalam penelitian Elianora (2018) menyebutkan bahwa kekuatan antibakteri digolongkan menjadi tiga bagian, yaitu kuat jika menghasilkan zona hambat lebih dri 8 mm, sedang jika zona hambat 7-8 mm Dan lemah jika zona hambat kurang dri 7 mm.
Sehingga dapat dikatakan bahwa antibakteri dari bio hand sanitizer ini tergolong kuat,” kata Anggun yang didasarkan pada hasil uji laboratorium.
Sementara itu, Dosen Pembimbing penemuan antibakteri Mahasiswa Kimia, Prof. Astin mengungkapkan, bio hand sanitizer yang telah dibuat Anggun dan teman-temannya tergolong aman untuk digunakan karena bahan dasarnya adalah kitosan dari udang.
“Produk ini sangat bagus dan aman untuk digunakan (pada kulit-red) karena menggunakan bahan alami kitosan. Produk ini tidak mengandung alkohol,” ungkap Prof. Astin yang juga dekan FMIPA ini.
“Terlalu sering memakai hand sanitizer yang bukan dari bahan alami seperti kulit udang tidaklah baik bagi kesehatan kulit sebagaimana hasil riset yang dipublikasikan oleh United States Food and Drug Administration yang berkedukan di Amerika Serikat,” ujarnya.
Penularan penyakit melalui tangan adalah masalah besar termasuk virus corona. Karena itu dianjurkan untuk menggunakan hand sanitizer.
“Bakteri bisa hidup di tangan hingga kurang lebih tiga jam. Penularan penyakit melalui tangan merupakan masalah besar apalagi kalau tangan sampai menyentuh hidung mulut dan mata. Insyaallah dengan menggunakan bio hand sanitizer dapat meminimalisir penyakit, termasuk covid-19,” tandasnya. (muhajir/gopos)