GOPOS.ID, GORONTALO – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) telah mengungkapkan kesiapan dalam menerapkan kebijakan lulus kuliah tanpa skripsi. Kesiapan yang disampaikan langsung oleh Rektor UNG, Eduart Wolok tersebut mendapat respon dari mahasiswa.
Nanda Fitri, Mahasiswi Semester 5 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan, UNG menyebut bahwa kebijakan ini ada bagusnya dalam peningkatan lulusan perguruan tinggi.
“Menurut saya ada bagusnya apalagi isu yang saya dengar banyak skripsi yang dibuat dengan perantara joki skrip. Terkesan hanya ingin lulus saja, jadi skripsi hanya formalitas kelulusan saja,” kata Nanda, Jumat (1/9/2023).
Nanda mengatakan, kebijakan ini bisa mendorong kualitas lulusan yang unggul dengan berhasil lulus di jenjang perguruan tinggi yang menghasilkan produk yang berguna untuk masyarakat.
“Kalau skripsi hanya akan habis di lembaran saja. Saya sendiri pengen lulus tanpa skripsi, soalnya sependek pengetahuan saya, skripsi itu lebih ke penelitian. Tapi kalau kita buat proyek mungkin proyek itu bisa berguna untuk masyarakat,” ujar Nanda.
Sementara mahasiswa lainnya, Ginanti Mifta yang juga merupakan mahasiswa PGSD semester 5 berpendapat bahwa dirinya lebih condong untuk membuat skripsi. Sebab, kebijakan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) No 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi tersebut belum ada juknis tentang prototipe, proyek dan lain sebagainya yang bisa dijadikan pegangan mahasiswa dalam mengimplementasikan kebijakan ini.
“Yang pasti entah skripsi maupun yang lain, UNG kami harap bisa melahirkan SDM yang unggul yaitu memiliki daya saing di masyarakat,” ujarnya.
Kebijakan yang diumumkan oleh Nadiem Makarim pada diskusi Merdeka Belajar Episode 26: Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi tentang mahasiswa bisa lulus tanpa skripsi ini memberikan kewenangan kepada perguruan tinggi dalam memberikan tugas akhir kepada mahasiswa.
Skripsi sendiri tidak dihilangkan. Skripsi hanya menjadi bukan satu satunya syarat kelulusan bagi mahasiswa. Selain skripsi mahasiswa bisa lulus dengan membuat prototipe, proyek dan sebagainya. (muhajir/gopos)