GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI mengajak anak muda serta pelaku UMKM di Kota Gorontalo untuk dapat produktif dalam menghadapi kebiasaan baru di Internet.
Hal itu diungkapkan perwakilan Kominfo RI, Mariam F.Barata saat menjadi narasumber dalam seminar sekaligus workshop bertajuk literasi digital secara virtual, Rabu (2/12/2020).
Seminar yang di selenggarakan untuk mahasiswa, UMKM, serta Komunitas di Gorontalo ini di ikuti sekitar 200 peserta dari Gorontalo dan sekitarnya.
Seminar ini dibuka langsung Wakil Walikota Ryan F. Kono, yang turut dihadiri penyelenggara dari Cleir Deevy serta Samuel Pangarepan.
Acara yang mengangkat tema ‘Pelindungan data pribadi pada sosial media’ ini lebih mendorong agar dalam kebiasaan baru ber-internet, pemuda diminta untuk lebih berhati-hati.
Menurut Mariam F. Barata bahwa Kominfo saat ini sedang berupaya untuk pembuatan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (PDP) agar data yang disimpan dapat terlindungi. Serta aman dari ancaman hacker ataupun spy.
“Para pengguna media sosial juga berhati-hati dalam menyebarluaskan data pribadi. Menyarankan untuk sering mengganti akun media sosial serta tidak menyamaratakan password dalam segala akun media sosial,” katanya.
Lanjut dikatakan Mariam, pengguna internet di masa pandemi lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Masyarakat yang mengakses internet serta media sosial lebih banyak, serta banyak pula yang memanfaatkan momen tersebut untuk memasarkan produk-produk UMKM mereka.
“Ini harus kita dorong, agar selepas pandemi. Aktivitas jual beli secara online tetap berlangsung, sehingga masyarakat tetap produktif, meski menjual tanpa lapak ataupun memiliki gedung yang besar,” paparnya.
Terakhir ia berpesan, agar dalam penggunaan media sosial, masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati.
“Jangan menyebarkan data pribadi, karena bisa saja itu dimanfaatkan orang lain untuk sesuatu hal yang negatif,” tandasnya. (Fitri/gopos)