GOPOS.ID, BLITAR – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi menginginkan masyarakat lingkungan sekitar yang dibangun Proyek Padat Karya harus bisa terberdayakan. Karena hal tersebut bisa menyerap tenaga kerja dari penduduk sekitar.
Hal itu disampaikan oleh Nurhadi saat meresmikan Proyek Padat Karya Pembuatan Jalan Desa dari Kementerian Ketenagakerjaan RI, di Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Rabu (27/10/2021).
Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem itu mengatakan, dengan nilai Program Padat Karya yang tidak terlalu besar, hanya sekitar 100 juta, maka bisa dimanfaatkan untuk pemberdayaan lingkungan sekaligus pemberdayaan masyarakat.
Baca Juga: Soal Tenaga Kependidikan Honorer, Ini Kata Dinas Pendidikan Kab. Blitar
Ia juga menjelaskan, bahwa Proyek Padat Karya itu tidak boleh ditenderkan dengan dikerjakan oleh CV, sehingga pengerjaannya harus murni dikerjakan oleh masyarakat sekitar.
“Jadi, Program Padat Karya ini bisa digunakan memberdayakan lingkungan masyarakat untuk membangun sarana dan prasarana yang dibutuhkan,” jelasnya.
Dengan begitu, kata dia, diharapkan mampu menambah kelancaran sarana transportasi, sarana pengairan, dan sarana yang mampu dimanfaatkan oleh masyarakat yang lain.
Nurhadi memberikan contoh terkait Proyek Padat Karya yang dibangun, misalnya di Kelurahan Blitar, di daerah tersebut sarana dan prasarana yang dibangun ialah pavingisasi.
Ia menyebut, meskipun sebelumnya paving itu sudah ada, namun karena mengalami kerusakan berat. Oleh karena itu, paving tersebut perlu dibangun kembali. Tentunya yang akan mengerjakan juga masyarakat.
“Apalagi Kelurahan Blitar ini merupakan kampung budaya di Kota Blitar, tentu sarana prasarana harus didorong agar bisa memadai,” pungkasnya. (mt/gopos)