GOPOS.ID, GORONTALO – Masalah pengelolaan sampah di Kota Gorontalo kembali mendapat perhatian serius dari para wakil rakyat.
Dalam pertemuan reses dengan Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Kota Gorontalo sepakat untuk memberikan bantuan motor viar hidrolik roda tiga pengangkut sampah kepada Pemerintah Kota Gorontalo.
Komitmen ini muncul sebagai respons terhadap tingginya volume sampah harian di kota ini yang mencapai 80 ton. Meski 27 unit truk pengangkut sampah telah beroperasi menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Talumelito, nyatanya masih banyak wilayah sempit seperti lorong-lorong permukiman yang belum terlayani secara maksimal.
“Masalah kita bukan hanya di TPA, tapi di akses pengangkutan dari lorong-lorong yang sempit. Truk tidak bisa masuk ke sana. Karena itu, kami sepakat untuk mengalokasikan sebagian pokok-pokok pikiran kami untuk pengadaan motor roda tiga,” ungkap Fikram Salilama, salah satu anggota DPRD Provinsi, Selasa (24/06/2025).
Dalam kesepakatan tersebut, masing-masing dari delapan anggota legislatif Dapil I akan menghibahkan lima unit motor roda tiga. Total bantuan yang akan disalurkan mencapai 40 unit kendaraan.
“Distribusinya akan kami serahkan ke Pemerintah Kota sepenuhnya. Mereka yang lebih tahu daerah mana yang paling membutuhkan. Dan saya pribadi siap menambah lagi di tahun berikutnya,” tambah Fikram.
Pertemuan yang berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota itu dipimpin oleh Wakil Ketua III DPRD Provinsi Gorontalo, Sulyanto Pateda.
Hadir pula anggota legislatif lainnya seperti Ekwan Ahmad, Hamzah Muslimin, Meyke Camaru, dr. Sri Darsianti Tuna, dan Indriani Dunda, bersama para pendamping reses.
Langkah ini diharapkan mampu menjadi solusi nyata dalam menangani persoalan sampah, khususnya di wilayah-wilayah padat penduduk yang sulit dijangkau armada besar.
Di sisi lain, komitmen berkelanjutan dari para legislator juga menandakan sinergi yang kuat antara DPRD dan Pemerintah Kota dalam menjaga kebersihan lingkungan.(isno/gopos)