GOPOS.ID, GORONTALO – Keberadaan anak muda sangat dibutuhkan dalam membangun daerah. Sejalan dengan hal itu, Forum Indonesia Muda (FIM) Gorontalo mengajak anak muda Gorontalo untuk dapat berkontribusi bagi daerah. Salah satunya dengan meningkatkan karakter kepemimpinan anak muda.
Kehadiran FIM Gorontalo dalam membangun karakter kepemimpinan anak muda Gorontalo ditunjukkan dengan melaksanakan pelatihan kepemimpinan, Sabtu-Minggu (29-1) Feberuari-Maret 2020. Pelatihan yang dilaksanakan dua hari itu mengangkat tema simfoni karya, penggerak perubahan.
Koordinator Regional FIM Gorontalo, Abd. Rahman Danial mengungkapkan, misi FIM Gorontalo ini muncul berawal dari keresahan tentang kondisi anak muda di Gorontalo. Menurut Rahman, anak muda saat ini masih banyak yang belum memahami makna dari anak muda yang sebenarnya.
“Anak muda masih banyak yang belum mengerti apa yang seharusnya mereka lakukan untuk membangun daerah, dan sikap apa yang seharusnya mereka miliki untuk menjadi pemuda yang berkarakter dan mampu memimpin baik diri sendiri maupun orang lain,” ungkap Rahman kepada gopos.id.
Berkaitan dengan hal itu, FIM Gorontalo hadir untuk menanamkan karakter kepemimpinan kepada anak muda. Hal ini berlandaskan dua pilar utama yakni tujuh pilar kepemimpinan dan tujuh pilar karakter.
“Tujuh pilar kepemimpinan mencakup: mengenal diri, komunikasi, akhlak, kekuatan belajar, pengambilan keputusan, manajerial, dan pengorganisasian. Sementara tujuh pilar karakter mencakup: cinta kasih, integritas, totalitas, kebersahajaan, solidaritas, keadilan, dan keteladanan,” beber Rahman.
Lebih lanjut, Rahman menerangkan, FIM telah melahirkan orang-orang hebat dengan menerapkan tujuh pilar tadi. Contohnya saja Ahmad Jackhi pendiri buka lapak, dan Al-fatih Timur pendiri kita bisa.com. Sedangkan di Gorontalo ada Milan pemilik Uslap, Tomi Ishak dan yang lainnya.
Sementara itu, ketua panitia pelatihan kepemimpinan FIM Gorontalo, Virya Anisa Towalu menerangkan pelatihan kepemimpinan ini berbeda dengan pelatihan kepemimpinan pada umumnya.
“Kita menyajikan pelaksanaan pelatihan ini bukan sekadar materi tapi ada prakteknya juga. Di mana seharian full tujuh pilar kepemimpinan dan tujuh pilar karakter ala FIM ditanamkan kepada peserta,” ungkap Virya Anisa
Peserta pelatihan itu sebanyak 26 orang perwakilan beberapa kampus di Gorontalo seperti Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Gorontalo, dan Universitas Gorontalo (UG). (muhajir/gopos).