GOPOS.ID, ATINGGOLA – Terkait larangan mudik, Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Indra Yasin menegaskan pada 6-17 Mei mendatang. Hanya diperbolehkan mobil logistik dan ambulance yang bisa melintas, di daerah perbatasan.
Ketegasan itu disampaikan Indra, usai meninjau lokasi perbatasan Gorontalo dan Sulawesi Utara (Sulut), di Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, bersama Gubernur, Kapolda dan Danrem, Senin (26/4/2021).
“Jadi 5 Mei sudah masuk perketatan arus mudik dengan ketentuan persyaratan-persyaratan. Nantinya mulai 6 -17 Mei sudah tidak ada lagi yang lewat, kecuali mobil logistik dan ambulance selebihnya tidak boleh, harus putar balik,” tegas Indra.
Selain perbatasan di darat, lanjut Indra, lokasi lainnya juga yang ditinjau. Adalah pelabuhan penyeberangan yang berada di Kecamatan Kwandang.
“Hari ini saya bersama Gubernur Gorontalo juga meninjau lokasi Pelabuhan Kwandang untuk mengendalikan mudik agar tidak ada yang lewat,” pungkasnya. (isno/gopos)