GOPOS.ID, LIMBOTO – Intensitas Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Gorontalo dalam melakukan pengawasan terpadu pangan aman terus dijalankan.
Setelah tim terpadu Balai POM bersama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan mendapatkan makanan dengan jenis mie basah dan kerupuk yang mengandung bahan berbahaya, boraks.
Balai POM kembali menemukan hal serupa ketika melakukan pengawasan terpadu di pasar Kaliyoso, Kabupaten Gorontalo, Rabu (16/5/2019).
Dari 36 sampel yang diambil Balai POM di empat tempat berbeda yakni Tibawa, Bongomeme, Dungaliyo dan Pasar Kaliyoso. Tiga sampel makanan yakni mie basah ternyata mengandung boraks.
“Iya kami menemukan makanan berupa mie basah yang positif mengandung boraks. Sampel itu kami temukan di pasar Kaliyoso,” ucap Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi BPOM di Gorontalo, Adjis Sandjaya.
Dengan adanya penemuan mie basah yang mengandung bahan berbahaya ini, Adjis lantas mengingatkan masyarakat agar mengurangi atau menghentikan sementara pembelian mie basah di pasar-pasar. Sebab tidak menutup kemungkinan mie basah tersebut mengandung bahan berbahaya untuk tubuh.
“Kami menyarankan kepada masyarakat untuk beralih menggunakan mie kering sampai hasil sampling dan uji mie basah benar-benar negatif boraks. Karena sejauh ini kami temukan banyak mie basah positif mengandung boraks,” tambahnya.
Untuk sanksi sendiri, Balai POM melakukan penindakan kepada pelaku usaha yang sengaja menambahkan bahan berbahaya di dalam makanan. (andi/gopos)