GOPOS.ID KOTA GORONTALO – Universitas Bina Taruna (UNBITA) Gorontalo menggelar Kuliah Umum Tahun Akademik 2024/2025 di halaman Kampus UNBITA. Kuliah umum dihadiri segenap civitas akademika, mahasiswa baru, serta tamu undangan dari berbagai kalangan. Kuliah umum mengusung tema Menciptakan Mahasiswa yang Memiliki Nilai Integritas, Cerdas, Beretika dalam Mewujudkan Universitas yang Berkarakter dan Berdaya Saing Menuju Indonesia Emas.
Rektor Universitas Bina Taruna Gorontalo, Dr. Ellys Rachman, S.Sos.,M.Si., menyampaikan sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi, UNBITA Goronalo memiliki tanggung jawab besar dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas, etika, dan karakter yang kuat.
“Nilai-nilai ini adalah pondasi yang kokoh dalam mewujudkan visi kami untuk menjadi universitas yang berkarakter dan berdaya saing, serta berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas,” ucap Dr. Ellys
Dr. Ellys mengungkapkan, tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa di era globalisasi dan revolusi industri 4.0 semakin kompleks. Oleh karena itu, diperlukan kesiapan dari setiap individu untuk menghadapinya dengan sikap yang teguh, cerdas, dan beretika.
“Mahasiswa yang memiliki integritas akan selalu memegang teguh prinsip kebenaran dan kejujuran, sementara kecerdasan yang dimiliki harus disertai dengan kebijaksanaan dalam bertindak. Etika menjadi panduan dalam berperilaku, baik dalam lingkungan kampus maupun di masyarakat luas,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan bahwa UNBITA m akan terus berupaya memberikan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik semata, tetapi juga pada pengembangan karakter.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, di mana setiap mahasiswa dapat mengembangkan potensi diri mereka secara maksimal, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Dengan demikian, mereka akan siap menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas, cerdas, dan beretika, yang mampu berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.”
Kuliah umum ini juga diisi dengan berbagai kegiatan inspiratif, termasuk pemaparan dari narasumber yang memiliki pengalaman dan pengetahuan luas dalam bidang pendidikan dan pembangunan karakter Bapak Munawir Sadzali Rajak (Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah 16). Diskusi dan tanya jawab yang interaktif antara mahasiswa dan narasumber menjadi salah satu bagian yang dinantikan oleh para peserta, memberikan wawasan baru dan memperkaya pemahaman tentang pentingnya integritas, kecerdasan, dan etika dalam kehidupan sehari-hari.
Dr. Ellys berharap kepada seluruh mahasiswa, khususnya mahasiswa baru, untuk terus berusaha dan berjuang dalam menempuh pendidikan di UNBITA. Ia juga mengajak kepada seluruh tenaga pengajar dan seluruh pihak yang terkaitu untuk sama-sama bekerja sama dalam meningkatkan kualitas Universitas Bina Taruna Gorontalo.
“Jadilah generasi muda yang tangguh, yang memiliki integritas, kecerdasan, dan etika dalam setiap langkah. Dengan nilai-nilai tersebut, kalian akan menjadi bagian dari perjalanan besar bangsa ini menuju masa depan yang gemilang, menuju Indonesia Emas.”
Terpisah, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XVI, Munawir Sadzali Razak, menyampaikan tujuan pendidikan bukan sekadar menghasilkan sumber daya manusia yang cerdas. Tapi juga bagaimana mahasiswa itu mempunyai karakter, punya kekuatan spiritual kekuatan keagamaan, punya kepribadian dan pengendalian diri. Agar proses belajar di kampus tidak hanya sekedar mendapat pengetahuan tetapi juga lebih dari itu.
“Mereka belajar di kampus juga harus bisa mendapatkan keterampilan dan juga karakter-karakter positif. hal ini bertujuan juga agar mahasiswa ini ketika lulus dari UNBITA, mereka kemudian bisa menjadi seorang yang punya daya saing dan keunggulan,” Ucap Munawir
Munawir menyebut dalam tiga tahun terakhir progres dari UNBITA mengalami peningkatan yang luar bisa, beberapa prestasi dan peringkat didapatkan UNBITA.
“Misalnya aktifitas terkait MBKM serta dosen yang beraktifitas di luar. UNBITA punya positioning yang bagus diantara perguruan tinggi yang lain dan saya berharap posisi ini bisa di pertahankan dengan baik supaya efeknya bisa dirasakan tidak hanya di jajaran kampus tapi juga sampai pada mahasiswa,” jelas Munawir.
Munawir membahas mengenai kekerasan dalam dunia kampus, saat ini kementrain sedang merancang peraturan yang ruang lingkupnya lebih besar dari peraturan Permendikbud No. 30 tahun 2021. dalam peraturan tersebut bukan hanya mengatur mengenai kekerasan seksual tetapi mengatur kekerasan fisik, verbal, intimidasi, bullying dan intoleransi. Ia berharap Satgas yang dibentuk oleh UNBITA fungsinya lebih kepada penceganan dan tidak ada penanganan.
“Kita berharap tidak akan ada kasus-kasus seperti itu. tetapi kami di LLDIKTI juga sebagai korwil untuk mengawasi kampus-kampus supaya serius dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif agar proses belajar bisa dipastikan nyaman bagi peserta didik. dan proses belajar mereka tidak mengalami distraksi dan bisa belajar dengan benar agar tujuan pendidikan tadi tercapai,” pungkasnya.(Rama/gopos)