GOPOS.ID, GORONTALO – Penikaman yang dialami Hardi Tahiji alias Dedi di Desa Pantungo, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Selasa (25/10/2022) perlahan mulai tersingkap.
Pria asal Desa Kuhanga, Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) itu sempat dicegat oleh dua orang tak dikenal sebelum akhirnya mengalami penikaman.
Informasi yang dirangkum gopos.id, menjelang subuh Dedi yang kesehariannya bekerja sebagai sopir itu mengendarai mobil menuju ke arah Desa Pantungo, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Saat melintas di simpang tiga Desa Pantungo, tepatnya di dekat swalayan Aisya Mart, Dedi dicegat oleh dua orang tak dikenal. Dedi ditantang untuk berkelahi.
Dedi lalu menghentikan mobilnya dan kemudian turun berhadapan dengan dua orang tak dikenal itu. Tak lama setelah itu, Dedi diserang oleh dua orang tak dikenal menggunakan senjata tajam berupa pisau.
Usai mengalami kejadian tersebut, Dedi langsung meninggalkan lokasi menggunakan mobil yang dikendarainya menuju ke Rumah Sakit Islam (RIS) Kota Gorontalo. Usai sampai di rumah sakit ia kemudian di berikan pertolongan pertama oleh tim medis.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami beberapa luka tusukan dan luka robek. Saat ini korban telah di rujuk ke rumah sakit Aloei Saboe untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Warga Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo Jadi Korban Penikaman Orang Tak Dikenal
Sementara itu pihak keluarga korban, Andi Buna menegaskan pihaknya telah membuat laporan kepolisian.
“Kami telah memuat laporan di Polda Gorontalo terkait masalah ini,” ungkap dia dihubungi gopos.id. (putra/Gopos)