GOPOS.ID, GORONTALO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone Bolango, menargetkan angka partisipasi pemilih tertinggi tingkat nasional.
Hal ini disampaikan oleh Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, KPU Bone Bolango, Sofyan Djama usai Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB), Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih di tingkat sekolah, Kamis (17/6/2021).
“Dalam menghadapi Pemilu dan Pemilihan 2024. KPU Kabupaten Bone Bolango tak henti-hentinya memberikan sosialisasi Pendidikan pemilih. Bukan hanya di sekolah, bahkan ke basis pemilih yang menjadi target pekan depan untuk mempertahankan prestasi yang kita raih, se-Provinsi Gorontalo. Dan ke depan kita target masuk tingkat nasional,” ucap Sofyan.
Seperti diketahui, KPU Kabupaten Bone Bolango dari Pemilu dan Pemilihan, selalu meraih partisipasi pemilih tertinggi di tingkat Provinsi Gorontalo. Bahkan pada Pilkada 2020, masih meraih angka partisipasi pemilih tertinggi.
Baca Juga: Aktivitas Awkarin di Pulo Cinta, Bertemu Sahabat Hingga Menikmati Keindahan Bawah Laut
Dalam tahap PDPB dan sosialisasi dan pendidikan pemilih di tingkat sekolah, KPU Bone Bolango akan menyambangi 21 SMA/SMK Sederajat di Bone Bolango. yang siswanya berusia 17 tahun ke atas akan didata untuk dimasukkan pada daftar pemilih.
Hingga pekan kedua ini, KPU telah mendatangi 9 sekolah, terakhir SMK N 1 Bone Raya, SMK N 1, Bulango Selatan, SMA N Wirabakti.
Agenda lain dalam tahapan sosialisasi dan pendididikan pemilih di sekolah. Yakni mengaktifkan kembali teras (teman dan ruang informasi), Demokrasi dan Agen (Aku Generasi) Demokrasi di sekolah.
“Teras Demokrasi ini berisi informasi tentang hasil pilkada 2020, yaitu perolahan suara, tingkat partisipasi pemilih saat pilkada, dokumentasi pembentukan agen demokrasi 2020 dan hasil riset evaluasi Pilkada 2020. Ada juga rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan dan info program LDR (Lapor Dari Rumah),” jelas Sofyan.
Selain teras demokrasi, KPU Bone Bolango kembali membentuk agen demokrasi di sekolah. Setiap sekolah ada 5 agen demokrasi yang menjadi corong KPU dalam menyebarluaskan informasi tentang kepemiluan di tingkat sekolah. (Muhajir/gopos)