GOPOS.ID, LIMBOTO BARAT – ML, warga Desa Pone, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Rabu (29/7/2020) pukul 15.30 WITA. Pria 44 tahun itu diduga depresi atas penyakit yang dideritanya.
Informasi yang dirangkum gopos.id, dalam setahun belakangan, ML kerap diserang stroke ringan. Hal itu membuat bapak tiga anak tersebut sulit beraktivitas. Kesehariannya ML merupakan buruh di pabrik tepung kelapa di Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.
“Suami saya kalau sudah datang lagi (kambuh) penyakitnya, tak bisa lagi kerja,” ujar MD, istri ML saat diwawancarai gopos.id.
Baca juga: Seorang Warga Desa Pone, Kab. Gorontalo Ditemukan Tewas Gantung Diri
Perempuan 39 tahun itu mengaku bila sang suami sudah beberapa kali menjalani perawatan. Akan tetapi beberapa saat setelah sembuh , ML kembali didera stroke ringan.
“Sudah cukup lama, lebih satu tahun seperti itu,” urai perempuan bertubuh gemuk itu.
Kapolsek Limboto Barat, IPTU Iwan Kapojos, mengatakan Polisi masih mengumpulkan data dan fakta mengenai motif yang melatarbelakangi korban gantung diri. Saat ini, jasad korban sedang dilakukan pemeriksaan oleh tim medis.
“Untuk otopsi kita masih menunggu persetujuan pihak keluarga,” terang Iwan Kapojos.
Ia menambahkan, Polsek Limboto Barat langsung merespon kejadian gantung diri sesaat setelah adanya laporan masyarakat.
“Sekitar 10 menit setelah kejadian, kami dan tim Polsek Limboto Barat sudah berada di lokasi,” imbuh Iwan Kapojos.(Abin/gopos)