GOPOS.ID, MARISA – Jumlah warga terdampak atau korban banjir bandang di wilayah Kecamatan Popayato Barat, Popayato, Popayato Timur, dan Lemito, Kabupaten Pohuwato, mencapai 2.869 jiwa. Selain itu sejumlah fasilitas umum ikut rusak akibat diterpa banjir bandang, Jumat (7/4/2023).
Korban banjir tersebar di Kecamatan Popayato, Pohuwato, tersebar di Desa Telaga sebanyak 345 Kepala Keluarga (KK) dengan 1.085 jiwa; Desa Telaga Biru sebanyak 25 KK dengan 115 jiwa. Sementara untuk Desa Dambalo masih dalam pendataan.
Di Kecamatan Popayato warga terdampak banjir di Desa Dudewulo sebanyak 400 KK dengan 1.153 jiwa, dan rumah terendam 347 rumah. Desa Butungale 66 rumah terendam. Warga terdampak banjir sebanyak 66 KK dengan 272 jiwa. Selanjutnya Desa Tunas Jaya sebanyak 20 kk dengan 87 jiwa.
Sementara itu di Kecamatan Popayato Timur ada satu rumah warga di Desa Maleo rusak berat akibat diterjang angin puting beliung.
Kerusakan sejumlah fasilitas umum ikut terjadi. Di Kecamatan Popayato tercatat ada dua masjid dan MTS Alkhairaat di Desa Dudewulo yang terendam banjir, pagar SDN 06 Popayat Barat rusak parah. Kemudian dua jembatan rusak, serta beronjong atau tanggul sungai sepanjang 60 meter ambrol.
Baca juga: Banjir Bandang Melanda Popayato Barat, Pohuwato
Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Tuten Dunggio, mengatakan saat ini tim yang tergabung BPBD Pohuwato, Tagana, TNI/Polri, pemerintah kecamatan dan desa, sedang membantu mengevakuasi masyarakat yang terdampak banjir
“Masyarakat saat ini sedang melakukan pembersihan rumah akibat material banjir, serta mengamankan barang-barang berharga ketempat lebih aman,” ujar Tuten, Jumat (7/4/2023)
Dirinya mengaku, banjir bandang sudah mulai surut di beberapa tempat. Situasi itu membuat masyarakat mulai beraktivitas kembali untuk melihat kondisi rumah mereka masing-masing.
“Kami sudah membangun posko kepada warga terdampak, serta memberikan makanan siap saji,” ungkap Tuten.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat jangan tetap waspada dengan perubahan cuaca saat ini. Sebab situasi musim penghujan yang terjadi saat ini tidak hanya di wilayah Pohuwato, tetapi di wilayah seluruh Provinsi Gorontalo.
“Saya mengimbau kepada masyarakat tetap waspada dengan cuaca saat ini,” tutup Tuten.(Yusuf/Gopos)