GOPOS.ID, LIMBOTO – Memasuki hari ke-6 ramadan. Sejumlah masjid di wilayah Limboto masih banyak yang melangsungkan ibadah salat berjamaah dan cenderung mengabaikan surat edaran pemerintah untuk melaksanakan ibadah dari rumah.
Untuk menertibkan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat, Koramil 02 Limboto melangsugkan sosialisasi pelaksanaan salat 5 waktu dan tarawih dari rumah untuk wilayah Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Rabu (29/04/20).
Saat melangsungkan sosialisasi, Koramil 02 Limboto turut didampingi oleh sejumlah aparat kelurahan, ketua takmirul masjid, imam masjid dan anggota bhabinkamtibmas Polsek Limboto.
Saat diwawancarai, Dandim 1314 Gorontalo Utara, Letkol Arm. Firstya Andrean Gitrias mengungkapkan pelaksanaan sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada masyarakat. Terkait pentingnya melangsungkan ibadah di rumah masing-masing untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Virus ini sangat berbahaya dan penularannya bisa melalui kontak langsung. Sehingga pelaksanaan ibasah dari rumah merupakan hal efektif yang bisa kita lakukan untuk memutus mata rantai penyebarannya,” ungkap Firstya.
Lebih lanjut Firstya menjelaskan sosialisasi yang dilakukan dengan mengedepankan pendekatan persuasif ini tidak sia-sia karena setelah dilakukan sosialisasi, Jamaah dan takmirul masjid mencapai sebuah kesepakatan untuk tidak melaksanakan ibadah solat secara berjamaah di masjid.
“Alhamdulillah setelah dilakukan sosialisasi mereka mau mengerti dan bersepakat untuk melangsungkan ibadah dirumah masing-masing. Hanya saja mesjid tetap tidam ditutup dan yang mengumandangkan azan tetap ada,” tandasnya (Abin/Gopos)