GOPOS.ID, GORONTALO – Australia Awards Indonesia (AAI) bekerjasama dengan Program Kemitraan Australia-Indonesia (SKALA) melaksanakan studi singkat di Gorontalo, Senin (7/10/2024).
Studi singkat yang diikuti 27 peserta dari perwakilan pejabat di Indonesia ini bertujuan memperkuat kapasitas pemerintah daerah dalam kebijakan publik, digitalisasi dan administrasi pemerintahan yang relevan dengan standar pelayanan minimal di Indonesia.
Konsul-Jenderal Australia di Makassar Todd Dias mengaku sangat senang kursus singkat ini pertama kalinya digelar di Gorontalo, mengingat daerah ini menjadi satu dari 12 provinsi di wilayah yurisdiksi Konsulat-Jenderal Australia di Makassar.
“Kami senang sekali karena untuk pertama kalinya diselenggarakan acara pasca-kursus di Gorontalo karena kami ingin menunjukkan potensi provinsi ini kepada semua peserta,” ujar Dias.
Terpisah, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim mengapresiasi digelarnya studi singkat ini di Provinsi Gorontalo. Menurutnya, SKALA telah banyak mendampingi Gorontalo dalam penguatan lima aspek antara lain persoalan data, perencanaan, pengelolaan, keuangan dan SDM.
“Luar biasa atas semua hal yang sudah dilakukan di Gorontalo, pesertanya dari berbagai provinsi, ada 10 provinsi termasuk Bappenas dan kementerian ikut hadir. Saya kira seluruh peserta nanti diberikan banyak muatan terkait bagaimana mengatasi persoalan yang ada, mengidentifikasi masalahnya kemudian bagaimana mereka menyusun kebijakan yang paling pas untuk mengatasi berbgai tantangan,” kata Sofian.
Dia berharap melalui studi singkat ini, peserta memiliki bekal pengetahuan dan daya analitikal yang sangat kuat dalam melahirkan kebijakan di daerah. Sehingga ketika pulang ke daerahnya masing-masing, peserta memiliki kapasitas untuk membantu daerah dalam menyusun dan memformulasikan kebijakan yang tepat.
Terdapat 27 peserta yang mengikuti studi singkat terdiri dari perwakilan pejabat Indonesia, antara lain Provinsi Gorontalo dan provinsi lain di Kawasan Timur Indonesia, Kalimantan Utara, Aceh, Kementerian Dalam Negeri dan Bappenas.
Peserta merupakan penerima beasiswa studi singkat “Tata Kelola dan Penyusunan Kebijakan Publik terkait Layanan Dasar di Kawasan Timur Indonesia dan Aceh”.
Para peserta sebelumnya telah mengikuti pra-kursus yang dilaksanakan di Bali pada 15-27 Mei 2024 dan dilanjutkan dengan kursus selama 2 minggu yang dilaksanakan di Australia (Brisbane, Canberra, Sydney) pada 10-21 Juni 2024.(adm03/gopos)