GOPOS.ID, GORONTALO – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo akan melaksanakan Kuliah Kerja Sosial (KKS) secara online. Hal ini sebagai upaya untuk mewaspadai penyebaran Covid-19 yang masih mewabah di Provinsi Gorontalo.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Sultan Amai Gorontalo, Dr. H. Zulkarnain Suleman. M.Hi mengungkapkan pelaksanaan KKS dari rumah tersebut merupakan hasil keputusan rapat bersama rektor dan pimpinan IAIN Sultan Amai Gorontalo.
Setelah melihat situasi dan berbagai regulasi yang ada, terlebih Satgas Covid-19 Gorontalo tidak merekomendasikan untuk melaksanakan secara offline.
Ia juga sudah menyampaikan semua aspirasi mahasiswa, namun dalam pelaksanaan KKS tidak ada dasar untuk melaksanakan secara offline.
“Rektor bersama unsur pimpinan sudah berusaha untuk mencari celah agar KKS ini berlangsung Offline. Namun berbagai regulasi dari Menteri Agama menghimbau agar mengurangi kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ucap Zulkarnain.
“Dengan situasi sekarang, Covid-19 justru meningkat, sehingga tidak memungkinkan untuk memberangkatkan mahasiswa untuk KKS Offline. Jadi hasil rapat pimpinan memutuskan KKS secara Online,” tambahnya.
Lebih lanjut Zulkarnain menjelaskan dalam pelaksanaan KKS-DR akan berlangsung selama 45 hari kerja dan mahasiswa dibekali dengan kuota internet yang diberikan oleh kampus.
Mahasiswa yang melaksanakan KKS-DR diharapkan dapat berkoordinasi dengan pemerintah setempat atau instansi yang berkaitan untuk melaksanakan kegiatan KKS secara online.
“KKS-DR ini mahasiswa bisa melakukan secara mandiri maupun berkelompok, bisa juga memilih anggota dan lokasinya sendiri, namun kita dari LP2M akan memberikan pembekalan sepenuhnya untuk mahasiswa,” jelasnya
“Mahasiswa bisa berkreasi di lapangan berdasarkan sisi keilmuan yang dia dapat, sehingga masyarakat juga mendapatkan manfaatnya, tetapi perlu diingat lagi jangan mengumpulkan masa,” tandasnya. (Ari/Gopos)