GOPOS.ID – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menandatangani dekrit mengubah status Hagia Sophia. Dari sebelumnya museum kembali menjadi masjid. Hagia sophia merupakan salah satu warisan dunia yang memiliki sejumlah keunikan. Berikut keunikan situs sejarah yang masuk daftar UNESCO itu.
- Bangunan Tertua di Dunia
Hagia Sophia atau disebut pula Ayasofya merupakan ikon Kota Istanbul, Turki. Hagia Sophia merupakan salah satu bangunan tertua di dunia. Usianya mencapai 1.500 tahun. Hagia Sophia dibangun sekitar 360 Masehi oleh Kaisar Bizantium Constantinus II.
Hagia Sophia juga termasuk salah satu bangunan dengan kubah terbesar di dunia. Bentang kubah Hagiah Sophia sepanjang 180 kaki atau setara 54 meter.
- Perpaduan Dua Agama
Pada awal pendirian oleh Kaisar Bizantium Constantinus II, Hagia Sophia difungsikan sebagai gereja Kristen Ortodoks. Namanya Gereja Magna Ecclesia atau Gereja Agung, karena memiliki ukuran yang sangat besar dibandingkan gereja-gereja lainnya di Kota Konstantinopel.
Setelah Kota Kostantinopel ditaklukkan oleh Sultan Mehmed II (Muhammad Al-Fatih) dari Kesultanan Utsmani pada 29 Mei 1453, Gereja Magna Ecclesia diubah menjadi Masjid Ayasofya. Perubahan menjadi masjid dilakukan dengan menambahkan mihrab, air mancur sebagai tempat wudhu, menara untuk tempat adzan, serta menutup ornamen gereja dengan kaligrafi.
Saat dijadikan museum oleh Kemal At-Turk pada 1934, sebagian cat dan penutup ornamen gereja dibuka. Hal itu membuat Hagia Sophia menjadi satu-satunya bangunan di dunia yang menampilkan kaligrafi Allah dan Muhammad bersanding dengan gambar Yesus Kristus dan Bunda Maria.
Baca juga: 86 Tahun Sebagai Museum, Presiden Turki Kembalikan Hagia Sophia Jadi Masjid
- Dua Kali Dibakar
Pada pendirian pertama, Hagia Sophia dibangun beratap kayu. Pada 404 Masehi, Hagia Sophia dibakar akibat kerusuhan di Konstantinopel. Kaisar Theodosios II membangun kembali Hagia Sophia, dengan struktur yang baru dan selesai pada 415.
Setelah hampir satu abad, Hagia Sophia kembali dibakar dalam pemberontakan Nika pada 532 Masehi. Kasiar Yustinus I selanjutnya melakukan pembongkaran dan kemudian membangun kembali Hagia Sophia. Pembangunan kembali Hagia Sophia dilakukan oleh arsitek Isidore dari Melitus, dan Anthemius dari Tralles. Pembangunan memakan waktu selama 5 tahun. Setelah selesai pada 537, Hagia Sophia berdiri hingga saat ini.
- Dikunjungi Tiga Juta Wisatawan Setiap Tahun
Hagia Sophia menjadi salah satu destinasi wisata dunia. Setelah dijadikan museum oleh Mustafa Kemal Atturk dan dibuka untuk umum pada 1935, jumlah wisatawan yang datang mengunjungi Hagia Sophia terus meninggkat.
Saat ini sedikitnya tiga juta wisatawan datang untuk melihat keunikan warisan dunia yang masuk dalam daftar UNESCO itu. Setiap pengunjung museum, diwajibkan membayarkan tiket masuk seharga Rp100 ribu per orang.
- Kembali Menjadi Masjid
Pada 10 Juli 2020, Presiden Turki Recep Tayyep Erdogan mengeluarkan dekrit yang mengubah status Hagia Sophia. Dari sebelumnya museum kembali menjadi masjid Ayasofya. Perubahan status ini dilakukan Recep Tayyep Erdogan berdasarkan putusan Pengadilan Turki.
Sebelumnya wacana perubahan status Hagia Sophia kembali menjadi masjid telah bergulir sejak 7 tahun lalu. Sejumlah aktivitis dan masyarakat mendesak agar peninggalan Sultan Mehmed II itu dikembalikan kembali fungsinya sebagai masjid. Akan tetapi tak mudah bagi pemerintah Turki untuk segera mengubah status Hagia Sophia. Reaksi protes terhadap wacana itu ikut bergulir. Bahkan dunia internasional ikut memberi tekanan. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mendesak agar Turki tidak menjadikan Hagia Sophia menjadi masjid. Pompeo meminta agar Hagia Sophia tetap sebagai museum.(adm-02/gopos)
Sumber: history; wikipedia; republika