GOPOS.ID, GORONTALO – Sudah jatuh tertimpa tangga pula, kini dirasakan AMN alias Adrian. Pria 27 babak belur diamuki warga lantaran diduga melakukan penganiayaan dan pencurian di salah satu toko di Jl Jusuf Dalie, Kelurahan Dulalowo Timur, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Beruntung Adrian dinamakan personil Polsek Kota Timur dari amukan warga.
Kejadian tersebut bermula ketika salah personil Polsek Kota Utara, Bripka Syarifudin Bangi, tengah melintas di jalan Jusuf Dalie, Kelurahan Dulalowo Timur, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, pada Selasa (2/8/2022) pukul 16.00 Wita. Diperjalanan Bripka Syarifudin melihat seorang pemuda sedang diamuk warga. Pemuda tersebut adalah Adrian terduga pelaku pencurian dan penganiayaan terhadap penjaga toko.
PJ Kapolsek Kota Tengah Ipda Sumarto Abas melalui Kanit reskrim Bripka Andi F Diningrat, membenarkan kejadian pencurian dengan kekerasan tersebut. Kekinian terudga pelaku AMN telah di serahkan ke Polsek Kota Tengah Untuk penyelidikan dan penyidikan. Bripka Andi melanjutkan, Modus pelaku mendatangi toko tempat korban berjualan, dan berpura-pura numpang ke WC.
“Pelaku ini datang ke korban dan berpura pura untuk buang air kecil. Lalu korban mempersilahkan pelaku masuk ke dalam dan lama kemudian AMN keluar dari warung tersebut,” kata Kanit reskrim Bripka Andi F Diningrat, Rabu (3/7/2022).
Baca juga: Polda Gorontalo Bekuk DPO Kasus Korupsi Gedung Poltekkes Gorontalo
Setalah pamit untuk pulang, pelaku langsung meminta diri kepada korban untuk masuk kembali ke dalam rumah, dengan alasan kunci motor ketinggalan. korban yang berusia 52 tahun itu, kembali mengizinkan pelaku, tanpa menaruh curiga dengan perilaku pelaku.
“Pelaku pergi ke dapur dan mengambil alat pencukur kelapa dan menghantam bagian kepala korban Aspariah yang saat itu duduk di meja kasir kemudian mengambil uang di laci meja,” imbuhnya.
Saat tengah dipikul oleh pelaku, korban langsung berteriak dan meminta pertolongan. Suami korban yang melihat kejadian itu lantas memanggil warga, dan meminta pertolongan. Warga datang berbondong-bondong, pelaku yang terdesak dan tidak bisa melarikan diri. Beruntung, ada personil Polsek Kota Utara melintas, selanjutnya pelaku diamankan di mapolsek Kota Tengah beserta barang bukti. (sari/gopos)